Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KUNYIT KUNING (CURCUMA DOMESTICA) DAN KUNYIT PUTIH (CURCUMA MANGGA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SHOFIYATUZZAHRA RIZQIPUTRI M. SIREGAR; CUT MOURISA
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 6 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yellow turmeric (Curcuma domestica) and white turmeric (Curcuma mangga) contain curcumin, flavonoid, and essential oilthat are used in traditional medicine for bacterial infections. This study aims to determine the effectiveness of Curcumadomestica and Curcuma mangga in inhibiting the growth of S. aureus. Experimental research. Extraction by macerationusing ethanol 70%. Antibacterial activity test technique used disc diffusion method by measuring clear zone of Curcumadomestica extract and Curcuma mangga extract concentration 100% and compared with control groups. Data wasprocessed using Kruskal-Wallis test followed by Mann-Whitney test. In the test, the mean result of extract of Curcumadomestica 15,4mm, extract of Curcuma mangga 34,1mm, positive control (amoxicilin) 13,65mm, and negative control(aquadest) did not form clear zone with a value (p=0,00) which were found differences in inhibitory effect of each groups.Extract of Curcuma mangga produced the largest clear zone (p=0,00). Extract of Curcuma mangga is the most effective ininhibiting the growth of S. aureus.
Faktor Risiko pada Pasien Dislipidemia Shofiyatuzzahra Rizqiputri M. Siregar; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.12241

Abstract

Abstrak:  Dislipidemia adalah ketidakseimbangan lipid seperti kolesterol, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), trigliserida, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL). Data di Indonesia yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat 35,9% penduduk Indonesia berusia 15 tahun dengan kadar kolesterol tidak normal, lebih banyak wanita daripada pria dan lebih banyak perkotaan daripada pedesaan. Objektif: Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dislipidemia Presentasi Kasus: Pasien wanita berusia 42 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan rutin saat kunjungan keluarga oleh tim Puskesmas Toko Durian. Pasien jarang mengalami keluhan. Keluhan ringan yang dirasakan berupa rasa berat di leher dan muncul bila penderita mengkonsumsi makanan yang berlemak yang banyak seperti santan dan gorengan. Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Tim Puskesmas Toko Durian mengedukasi pasien agar mampu mengontrol kadar kolesterol Kesimpulan: Dislipidemia adalah perubahan kuantitatif konsentrasi kolesterol total, fraksinya masing-masing, atau trigliserida dalam plasma. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perubahan metabolisme lipoprotein primer karena sebab atau akibat faktor eksogen atau patologi lainnya. Faktor risiko terkait  dislipidemia: genetika, obesitas, merokok, kurangnya aktivitas fisik dan olahraga, dan diet yang tidak tepat. Sehingga pencegahan dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko lain yang masih bisa dimodifikasi.