Ekosistem lamun merupakan ekosistem pesisir yang tinggi produktifitas organiknya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola pemanfaatan dan permasalahan ekosistem lamun serta menentukan alternatif pengelolaan ekosistem lamun yang berkelanjutan di Pantai Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Data diperoleh melalui observasi langsung terkait persentase tutupan dan kerapatan lamun, data aspek biofisik-kimia perairan, wawancara dengan responden, data DPSIR, data valuasi ekonomi, dan Willingness to Pay (WTP). Persentase tutupan lamun stasiun I (24,89 %) termasuk kategori jarang, stasiun II (26,14 %) dan stasiun III (26,01 %) termasuk sedang. Total Nilai Ekonomi ekosistem lamun di Pantai Karang-karangan berkisar Rp 44,678,051,717/tahun. Nilai ekonomi tersebut meliputi manfaat langsung (perikanan), manfaat tidak langsung (sebagai pelindung garis pantai dan pencegah erosi, daerah asuhan, emisi karbon), manfaat pilihan, manfaat keberadaan dan manfaat warisan.
Copyrights © 2022