Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karimun merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bertugas mengelola keuangan dan aset daerah berdasarkan asas otonomi. Dalam pelaksanaannya, BPKAD memiliki sistem pengelolaan keuangan yang saat ini bernama SIMDA. Permasalahan yang terjadi pada pengelolaan keuangan terdapat pada proses penyediaan Dana pada setiap program dan kegiatan. Saat ini, proses penyediaan Dana dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang kemudian hasilnya dimasukkan kedalam sistem SIMDA. Kekurangan dari proses ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, data yang dihasilkan masih sulit untuk diakses karena harus mendatangi bagian penyediaan Dana. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah pengembangan aplikasi secara otomatis, terpusat, dan dapat diakses secara online sehingga mempermudah kegiatan kerja operasional unit penyediaan Dana. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah waterfall yang kemudian dilakukan pengujian implementasi dengan menggunakan black box Pada pengujian blackbox mendapatkan hasil uji valid pada 24 kebutuhan fungsional. Kemudian pada pengujian compatibility dan usability mendapatkan hasil uji valid pada masing-masing kebutuhan non-fungsional.
Copyrights © 2022