Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

METODE KOMPREHENSIF UNTUK MENGUKUR PROGRESS DALAM PEMBUATAN BLOCK UNTUK BADAN KAPAL (MAIN HULL) Dwi Arfinanta; Trisno Susilo; Andrew Pradana Putra
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.809 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.9

Abstract

Pada pekerjaan fabrikasi, pengawasan berkala harian dan mingguan dibutuhkan untuk melihat progress produksi untuk mengontrol biaya gaji subcontractor. Oleh sebab itu, sebuah format dibutuhkan untuk memperlihatkan persentase dari masing-masing sub-blok dan total berat dari pembuatan blok. Selin untuk memperlihatkan persentase dari blok untuk memperbaiki keterlambatan pada masing-masing blok dan subkontraktor dikarenakan format mingguan dari pemantauan progress tercatat mulai dari mulai perencanaan hingga selesai.Pembuatan blok blok sesuai dengan blok yang telah diselesaikan. Dari tiga format yang digunakan oleh perencana untuk membantu proses pengawasan, data yang sangat akurat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai di lapangan.
MENENTUKAN METODE YANG PALING CEPAT DALAM PEMASANGAN OUTFITTING DALAM PROSES PEMBANGUNAN RUANG AKOMODASI KAPAL DI PT.KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Muntaha Aridy Syafitra; Trisno Susilo
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.498 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.10

Abstract

Dalam pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa pekerjaan yang secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalah perancangan dan pembangunan badan kapal sedangkan yang kedua adalah perancangan dan pemasangan permesinan kapal, Ship outfitting adalah bagian kapal selain dari pada badan kapal itu sendiri dan dapat dikelompokkan menjadi : Hull outfitting, machinery outfitting dan electrical outfitting. Ship outfitting mempunyai peran penting, antara lain, Memberi kapal kemampuan untuk bergerak dan bekerja, Menyediakan akomodasi untuk crew dan penumpang, Menjaga fungsi-fungsi tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses yang paling cepat untuk pemasangan Outfiting Sesuai Pembahasan diperoleh Pada Pemasangan Saat Kapal Masih dalam Proses Block’s Assembly atau ketika block-block kapal sudah terbentuk sempurna walaupun belum lulus pemeriksaan dari Classification society maupun pemilik kapal. Namun tentunya ada beberapa bagian yang membutuhkan perhatian khusus, terutama Jika material outfitting tidak bisa di pasang pada tahapan proses Assembly karena alasan tertentu. Namun secara prosentase, perbandinganya tidak terlalu besar.
MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN PEMASANGAN PIPA BERBAHAN CPVC DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Muhammad Septyan Herido; Trisno Susilo; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra; Muhammad Zaki Prawira
JURNAL JALASENA Vol 1 No 2 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.036 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i2.99

Abstract

Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk efektivitas produksi perusahaan dan mencapai target yang telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan teknis produksi yang tepat. Sistem perpipaan merupakan salahsatu komponen pendukung operasional pada kapal yang sangat penting, pada proses produksinya dengan material yang terbatas metode fabrikasi dan pemasangan pipa CPVC berdasarkan pembagian per paket sistem (test package) harus lebih diprioritaskan agar dapat mencapai efisiensi pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat dan mempermudah proses line check dibandingkan dengan teknis produksi berdasarkan semua sistem karena membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.
RANCANG BANGUN DAN ANALISA ALAT BANTU ERECTION BLOCK KAPAL MENGGUNAKAN THRUST BALL BEARING DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Masirawan; Trisno Susilo; Edi kurniawan
JURNAL JALASENA Vol 2 No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.37 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i1.149

Abstract

The high demand for building the vessels and ojfshore structure as jackup, such as platform, and submersible rig causing shipbuilding industry demanded to do some inovivation in order to make the ship building process to be more e'mzctive and e17icient. One of the key przocess on ship building is Block's Erection. This research carried out to include the design and analysis to create a tool fbr block erection which capable to boost the e17‘ectiveness and e17iciency on production of shipbuilding. The angular contact ball bearing is the Tool which created and proven very e,0‘ective to use on the process of erection block ship DRU 3 PT. Karimun Sembawang Shipyard. The research is applying descriftive analytic methode which use to analyse the compressive stress and shear strength and proved capable to receive the maximum load as planned. By using material grade AH 36 with tensile strength up to 285.000 Psi, proven much higher than total load applied to them. The results of the study showed that the Angular contact ball bearing capable to work on big load and also can move in all directions with will boost process the ship production significantly. Shipyard should be consider to develop the thrust ball bearing technology as a tool for block erection process.
DESIGN DAN ANALISIS LIFTING ARRANGEMENT YANG OPTIMAL UNTUK PENGANGKATAN PROJECT MODUL BERRI BERLOKASI DI PERUSAHAAN SAIPEM TAQA AL-RUSHAID YARD Angga Franciska; Trisno Susilo; Zakwan Hilmy
JURNAL JALASENA Vol 2 No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.978 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i1.166

Abstract

Lifting Arrangement is a platform for the process of using cranes, in this final task discussing the operation of a platform located in the main deck conducted in Saipem Taqa Al-Rushaid Yard Company. The analysis of this research is focused on the Penganangkatan tool because it has different types and types. The size of the Platform has a length of 34714 m, width of 18700 m and weight 221.51 tonnes. The most critical part of this lifting process is the angle determination for each wire sling because the crane is used for different types and types. The Minimum Angel used in the process of the Pengkatan this platform for Crane 1 is 69 º, Crane 2 is 69 º, Crane 3 is 71 º and the Crane 4 is 71 º.
ANALISA PENURUNAN DAYA HISAP POMPA PENDINGIN MOTOR INDUK PADA KAPAL MV.BAHARI 22 DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA Iswanda; Trisno Susilo
JURNAL JALASENA Vol 2 No 1 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.956 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i1.170

Abstract

The pump is a machine for moving fluid. The pump moves fluid from a low pressure place to a place with a higher pressure, to overcome this pressure difference a power is needed. The cooling system is a system that serves to keep the engine temperature in ideal conditions.Seawater cooling pump used on the MV.BAHARI 22 ship, experienced a problem of decreased suction power analyzed using quantitative research methods in which research uses data taken directly on the ship. Then the analysis of this study uses a predetermined formula. Research findings and analyzed data are head loss which includes static head, head pressure, head speed, head major loss, head minor loss. The decrease in the pressure of the sea water coolant pump on the ship is caused by the total head of the system which exceeds the pump head where the head of the system according to the calculation is 61 m, while the maximum head of the pump is only 55 m so that the cavitation in the pump is ensured which causes impeller damage and damages the house the snail This can be proven from the calculation results where the NPSHr value = 5.49 meters far exceeds the NPSHa value which is only 2.52 m.
MENENTUKAN PENEMPATAN POSISI PALING TEPAT DALAM PROSES PEMUATAN (LOADING) BLOCK-BLOCK KAPAL KEATAS TONGKANG DALAM PROSES PENGIRIMAN (SHIPMENT) DI PT KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Trisno Susilo; Herlinawati Herlina wati; Alyuan Dasira; Andrew Pradana Putra; Muhammad Zaki Prawira
JURNAL JALASENA Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.715 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.7

Abstract

Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana jauh lebih luas lautannya dari pada daratan maka sudah merupakan hal yang wajar pembangunan dan pengaturan transportasi laut perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga mendukung kelancaran angkutan laut yang salah satunya kegiatan pemuatan block-block kapal. Kegiatan pemuatan block-block kapal adalah kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dalam mode transportasi dari pelabuhan PT. Karimun Sembawang Shipyard ke pelabuhan lainnya yang ada di Singapura. Agar proyek pembangunan kapal dapat berjalan sesuai rencana maka kegiatan pemuatan block-block kapal ke kapal tongkang mempuyai kedudukan yang sangat penting. Proses pemuatan tak lepas dari posisi penempatan titik berat dari block –block kapal yang akan di muat pada tongkang yaitu Center of Gravity dan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi pemuatan blok-blok kapal yang paling tepat diatas tongkang yang dilakukan menggunakan tongkang Ellite Progress I/II yang berbeda posisi pada proses pengiriman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa posisi dengan Center of Gravity paling tepat terbilang dapat membantu dalam segi keamanan dan kestabilan kapal tongkang dalam pengiriman juga posisi seimbang tongkang yang diinginkan dengan keadaan trim yang lebih terangkat kebelakang agar mempermudah penarikan tali dengan tug boat dan juga heel atau kemiringan yang seimbang dari sisi kiri dan kanan tongkang untuk menjaga keseimbangan yang baik selama perjalanan pengiriman.
DESAIN DAN PERHITUNGAN BODY KAPAL ATAU HULL STRUCTURE PEMBERSIH SAMPAH DI PANTAI Padlan Padlan; Trisno Susilo
JURNAL JALASENA Vol 2 No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.133 KB) | DOI: 10.51742/jalasena.v2i2.196

Abstract

This garbage cleaning ship is a new building design that functions as a garbage cleaning beach with a size of a ship length of 12, 4m wide and 2m high. The design of this garbage cleaning vessel is a solution to help cleaning and transporting waste along the coast in general in accordance with the Karimun district government program. Based on the results of calculations on the construction design of the garbage cleaning vessel body, the body or hull of the garbage cleaning vessel, weighs 19,766 tons and is designed to lift ± 20 tons of wet garbage. This garbage cleaning vessel has a height of 0.401 m empty ship and is loaded with a load of 0.800 m. For the design of the thickness of the plate on the Deck Plate, Shell Plate and bottom plate from the calculation found the thickness of the plate 8 mm and for the transverse stability value of the ship the value of KM 2.86 m, KG 1 m, KB 0.2 m while the stability value extends the ship KM value 24 m, KG 1 m, KB 0.2 m.
ANALISIS PROSEDUR SISTEM EMERGENCY PREPAREDNESS AND RESPONSE (EPR) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD Trisno Susilo; Anggita Dyah Setiyowati; Fajar Tyas Adi
JURNAL MARITIM Vol 4 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i1.601

Abstract

Emergency Preparedness and Response (EPR)serangksian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada kejadian bencana yang menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Adapun tujuan PT.Karimun Sembawang Shipyard (PT. KSS) diberlakukannya instruksi kerja emergency preparedness and response ini ialah memberikan pedoman dan memberi kepastian akan adanya suatu respon terhadap keadaan darurat yang terjadi serta untuk mengurangi kerugian atau dampak negatif terhadap manusia, lingkungan dan bisnis yang disebabkan oleh keadaan darurat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini menggunakan Observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki Kebijakan Emergency Preparedness and Response (EPR) Identifikasi keadaan darurat dilakukan pada keadaan kebaran atau ledakan, tumpahan bahan berbahaya, sumber/bahan potensi bahaya, perusahaan telah memiliki prosedur keadaan darurat. Organisasi keadaan darurat dibentuk tim dan masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang sesuai. Prasarana Keadaan Darurat dalam penanggulangan keadaan darurat berupa Titik Evakuasi, APAR, Hydrant, Smoke Detector, Break Glass, Kotak P3K, Tandu, Life Buoy, Hose Fire Hydrant size 1,5” and 2,5”, Breating Aparatu, Emergency Escape Breathing Device (EEBD), Noale 1,5’ and 2.5’.Ambulance. berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan PT.Karimun Sembawang Shipyard telah menerapkan prosedur emergency response and preparedness terdapat kesesuaian antara peraturan Mentri Ketenagakerjaan No. Kep-186/Men/1999, No. Per-05/men/1996, ISO 9001 : 2015 dan ISO 45001 : 2018 dan OHSAS 18001
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENYEDIAAN DANA PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DI KABUPATEN KARIMUN Dina Fara Waidah; Abdul Salfikar; Trisno Susilo; Noval Alfian Jaya
JURNAL TIKAR Vol 3 No 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/teknik_informatika.v3i2.705

Abstract

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karimun merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bertugas mengelola keuangan dan aset daerah berdasarkan asas otonomi. Dalam pelaksanaannya, BPKAD memiliki sistem pengelolaan keuangan yang saat ini bernama SIMDA. Permasalahan yang terjadi pada pengelolaan keuangan terdapat pada proses penyediaan Dana pada setiap program dan kegiatan. Saat ini, proses penyediaan Dana dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel yang kemudian hasilnya dimasukkan kedalam sistem SIMDA. Kekurangan dari proses ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, data yang dihasilkan masih sulit untuk diakses karena harus mendatangi bagian penyediaan Dana. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah pengembangan aplikasi secara otomatis, terpusat, dan dapat diakses secara online sehingga mempermudah kegiatan kerja operasional unit penyediaan Dana. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah waterfall yang kemudian dilakukan pengujian implementasi dengan menggunakan black box Pada pengujian blackbox mendapatkan hasil uji valid pada 24 kebutuhan fungsional. Kemudian pada pengujian compatibility dan usability mendapatkan hasil uji valid pada masing-masing kebutuhan non-fungsional.