<![CDATA[Interaksi antara guru dan peserta didik atau antara peserta didik di kelas memainkan peran besar dalam keterlibatan selama pembelajaran. Kelas pasif akan menghambat pelestarian motivasi, dan perkembangan kognitif. Guru sebagai fasilitator pembelajaran harus memiliki kemampuan untuk membuat pembelajaran menjadi interaktif dimana siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menerapkan chatbot telegram sebagai media interaksi dalam pembelajaran membuat pembelajaran menjadi lebih aktif karena media ini memunculkan interaksi yang baik antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi guru dan siswa terhadap penerapan aplikasi ChatBot Telegram sebagai media interaksi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik refleksi sebagai metode untuk menangkap persepsi dari guru dan siswa. Siklus Belajar Reflektif Gibb digunakan dalam mengevaluasi proses pembelajaran Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menerapkan teknik penilaian 360 derajat yang berasal dari guru dan peserta didik untuk mengevaluasi kinerja penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.]]>
Copyrights © 2022
