Rumah susun merupakan alternatif penyelesaian masalah keterbatasan lahan di kota metropolitan seperti Jakarta dalam pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat. Namun, rumah susun seringkali membatasi interaksi penghuni yang memunculkan perilaku anti-sosial. Untuk menjawab permasalahan tersebut, membutuhkan pendekatan yang memusatkan pada pengguna, aktivitas, lingkungan, dan interaksi dalam menyusun strategi desain, yaitu place making. Salah satu program pembangunan rumah susun di DKI Jakarta adalah Rumah Susun Jalan Tongkol 10 yang menjadi kegiatan sayembara desain. Studi ini menggunakan pendekatan place making dalam menyusun strategi desain Rumah Susun Jalan Tongkol 10. Tujuan dari studi ini adalah mengeksplorasi strategi desain Rumah Susun Jalan Tongkol 10 yang mendorong terjadinya interaksi penghuni. Studi ini merupakan studi eksploratif dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari studi ini mencakup program ruang, konsep penataan fasilitas, konsep interaksi antar hunian, konsep pola sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki, dan konsep pemanfaatan ruang terbuka publik.
Copyrights © 2022