<![CDATA[Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Wajo merupakan madrasah pertama yang dibuka oleh K.H. Muh. As’ad yang sebelumnya membuka pengajian nonformal namun karena jumlah santri semakin bertambah sehingga dibuka madrasah dalam bentuk klasikal. Keberadaan MAI Wajo tidak mengahalangi pengajian sistem halaqah. Bahkan menurut peneliti, pengajian dalam bentuk halaqah adalah keharusan bagi santri MAI Wajo karena sumber ilmu agama Islam didapat melalui halaqah. Peneliti melakukan penelusuran terkait karakteristik metode pembelajaran yang digunakan oleh K.H. Muh. As’ad yang mampu melahirkan generasi Islami yang handal di bidang agama, pendidikan, sosial, pemerintahan, dan lain-lain. Ini menjadi salah satu alasan peneliti tertarik untuk menelusuri dan mendalami karakteristik metode pembelajaran K.H. Muh. As’ad dengan harapan agar dapat menjadi warisan bagi para pendidik dewasa ini. Penelitian ini sangat penting karena melihat kondisi sekarang ini miris akan karakter dan kemampuan peserta didik seperti minimnya akhlak dan kurangngnya kemampuan alumni madrasah dalam membaca kitab kuning. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, dengan maksud melakukan peneltiian di lapangan yang datanya diolah dengan kualitatif deskriptif. Ditemukan bahwa ada beberapa karakterisitik metode pembelajaran K.H. Muh. As’ad pada pengajian halaqah di MAI Wajo diantaranya adalah metode mauzatul ḥasanah (contoh keteladanan), metode ceramah, metode diskusi, dan metode imla. ]]>
Copyrights © 2022
