Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora
Vol. 3 No. 1 (2022): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)

Self Efficacy dan Burnout pada Guru

Varina Citra Palupi (Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut, Surabaya-Indonesia 60293)
Lena Nessyana Pandjaitan (Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut, Surabaya-Indonesia 60293)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Abstract—Teachers play an important role in student achievement and development so teachers are required to perform well in the learning process. In addition, teachers have a variety of tasks that are so heavy that these demands can cause teachers to be vulnerable to burnout. This study aims to find out if there is a relationship between self-efficacy and burnout in teachers. The research subjects (N=107) were teachers at two Bondowoso Vocational Schools with a minimum teaching period of 5 years. Data collection was done using Maslach Burnout Inventory (Maslach & Jackson, 1981) and Teacher Sense of Efficacy Scale (Tschannen-Moran & Woolfolk, 2001). The results of the analysis used spearman values that showed that there is a significant negative relationship (p<0.05) between self-efficacy and burnout with r = -0.398. All three aspects of self-efficacy have significant value but in teacher efficacy for classrom management aspects have the highest contribution with burnout (r = -0.406). Burnout levels in the two SMK have very low values and have a high level of self-efficacy. The level of self-efficacy is related to the low burnout rate in teachers at Bondowoso Vocational High School. Keywords: burnout, teacher’s, self-efficacy Abstrak—Guru memiliki peran penting dalam prestasi dan perkembangan siswa sehingga guru diharuskan untuk memiliki kinerja yang baik dalam proses pembelajaran. Selain itu guru memiliki berbagai tugas yang sangat berat sehingga tuntutan tersebut dapat menyebabkan guru rentan mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan burnout pada guru. Subjek penelitian (N=107) adalah guru di dua SMK Bondowoso dengan minimal masa mengajar 5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory (Maslach & Jackson, 1981) dan Teacher Sense of Efficacy Scale (Tschannen-Moran & Woolfolk, 2001). Hasil analisis menggunakan nilai Spearman yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan (p<0.05) antara self-efficacy dan burnout dengan r = -0.398. Ketiga aspek self-efficacy memiliki nilai yang signifikan namun pada aspek teacher efficacy for classrom management memiliki kontribusi yang paling tinggi dengan burnout (r = -0.406). Tingkat burnout yang ada di dua SMK memiliki nilai yang sangat rendah dan memiliki tingkat self-efficacy yang tinggi. Tingkat self-efficacy memiliki keterikatan dengan rendahnya tingkat burnout pada guru di SMK Bondowosoara. Kata kunci: burnout, guru, self-efficacy

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

soshum

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The term Keluwih comes from keluwih leaf which is one of the symbols of the University of Surabaya. In this symbol, keluwih leaf means high ideals of knowledge (Linuwih). Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (Keluwih: Journal of Social and Humanities) is an online, open access, and peer-reviewed ...