Jurnal Dampak
Vol 9, No 2 (2012)

KOEFISIEN TRANSFER GAS (KLa ) PADA PROSES AERASI MENGGUNAKAN TRAY AERATOR BERTINGKAT 5 (LIMA)

Suarni Saidi Abuzar (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2012

Abstract

ABSTRAKAerasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan logam dalam air, baik air tanah, air permukaan, maupun air limbah. Salah satu jenis aerator dalam proses aerasi adalah tray aerator. Untuk menganalisis nilai koefisien transfer gas (KLa) pada proses aerasi khususnya tray aerator bertingkat 5 (lima)dengan jarak antar tray 25 cm dan tinggi total 125 cm, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh nilai KLa. Air dialirkan ke dalam tray aerator bertingkat 5 (lima) dan diukur kandungan Disolved Oxygen (DO) dengan metode water quality checker. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan konsentrasi oksigen pada sampel setelah dilakukan aerasi dengan tray aerator bertingkat 5 (lima) dari 5,97 mg/L menjadi 6,34 mg/L dengan nilai koefisien transfer gas (KLa) sebesar 0,045/menit.Kata kunci: Tray Aerator bertingkat 5, Aerasi, Koefisien trasnsfer gas (KLa)ABSTRACTAeration method is one method for removing metalfrom water including groundwater, surface water and wastewater. One of known aerator is method is tray aerator. For analizing gas transfer coefficient (KLa) in aeration method especially in five storey tray aerator with the distance between each aerator was 25 cm and total height was 125 cm. water was discharged in five storey tray aerator and was measured the dissolved oxygen concentration by using water quality checker method. Result showed the increase of oxygen concentration in sample after being aerated in five storey tray aerator, from 5.97 mg/L to 6.34 mg/L with gas transfer coefficient (KLa) 0.045/min. Keywords: Aeration, Five story aerator, Gas transfer coefficient (KLa)

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

DAMPAK

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Dampak merupakan publikasi bidang lingkungan hidup yang bersifat ilmiah, dapat berupa hasil penelitian, aplikasi teknologi tepat guna atau ide penyelesaian terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada. Naskah belum pernah dipublikasikan dalam media lain, atau naskah sedang dalam proses ...