This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dampak
Suarni Saidi Abuzar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Gedung Rusunawa Mahasiswa Universitas Andalas Komala, Puti Sri; Abuzar, Suarni Saidi; Dewi, Purnama Mentari
Jurnal Dampak Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.15.1.23-30.2018

Abstract

Design of water supply and fire protection system in a low income five storey apartment of Andalas University has been conducted based on Indonesian National Standard (SNI) regulation No.03-7065-2005, that the building which has more than 500 inhabitants or more than 1.500 visitors, should prepare plumbing system design. The University of Andalas Student Rental Building is a residential building of five floors. In this water supply plan the water source is supplied from the Unand’s water treatment plant. The water supply system uses a roof tank system with a combination of gravity flow and booster pump. The water supply tank consists of the bottom tank and the upper tank with capacities of 74 m3 dan 4,5 m3, respectively. The booster pump meets the critical pressure on the 3rd floor up to the 5th floor with 5,44 m head. Class II fire prevention systems use hydrant and sprinkler systems with automatic wet-type upright pipes. The distribution pipes use PVC pipes (1/2  - 1 1/4) inches, while the hydrants and sprinkler pipes use Black Steel (1-4) inch pipe.
KOEFISIEN TRANSFER GAS (KLa ) PADA PROSES AERASI MENGGUNAKAN TRAY AERATOR BERTINGKAT 5 (LIMA) Suarni Saidi Abuzar
Jurnal Dampak Vol 9, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.9.2.132-140.2012

Abstract

ABSTRAKAerasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyisihkan kandungan logam dalam air, baik air tanah, air permukaan, maupun air limbah. Salah satu jenis aerator dalam proses aerasi adalah tray aerator. Untuk menganalisis nilai koefisien transfer gas (KLa) pada proses aerasi khususnya tray aerator bertingkat 5 (lima)dengan jarak antar tray 25 cm dan tinggi total 125 cm, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh nilai KLa. Air dialirkan ke dalam tray aerator bertingkat 5 (lima) dan diukur kandungan Disolved Oxygen (DO) dengan metode water quality checker. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan konsentrasi oksigen pada sampel setelah dilakukan aerasi dengan tray aerator bertingkat 5 (lima) dari 5,97 mg/L menjadi 6,34 mg/L dengan nilai koefisien transfer gas (KLa) sebesar 0,045/menit.Kata kunci: Tray Aerator bertingkat 5, Aerasi, Koefisien trasnsfer gas (KLa)ABSTRACTAeration method is one method for removing metalfrom water including groundwater, surface water and wastewater. One of known aerator is method is tray aerator. For analizing gas transfer coefficient (KLa) in aeration method especially in five storey tray aerator with the distance between each aerator was 25 cm and total height was 125 cm. water was discharged in five storey tray aerator and was measured the dissolved oxygen concentration by using water quality checker method. Result showed the increase of oxygen concentration in sample after being aerated in five storey tray aerator, from 5.97 mg/L to 6.34 mg/L with gas transfer coefficient (KLa) 0.045/min. Keywords: Aeration, Five story aerator, Gas transfer coefficient (KLa)
ANALISIS PENYISIHAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) LIMBAH CAIR HOTEL MENGGUNAKAN SERBUK KULIT JAGUNG Suarni Saidi Abuzar; Yommi Dewilda
Jurnal Dampak Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.11.1.18-27.2014

Abstract

Perlunya penelitian penyisihan Chemical Oxygen Demand (COD) menggunakan serbuk kulit jagung adalah untuk menentukan besarnya nilai absorsi COD dan menganalisis kemampuan serbuk kulit jagung dalam penyisihan COD limbah cair hotel. Penelitian ini dilakukan secara bacth, menggunakan larutan artifisial glukosa untuk mendapatkan kondisi optimasi dari variasi diameter, berat adsorben, waktu kontak, konsentrasi larutan, kecepatan pengadukan dan pH larutan. Analisis menggunakan metode spektofotometer. Kondisi optimum yang diperoleh yaitu diameter adsorben (0.127-0.181) mm, berat adsorben 1.5 gram, waktu kontak 90 menit, konsentrasi larutan 750 mg/l, kecepatan pengadukan 120 rpm pada pH larutan 3. Efisiensi penyisihan COD yang diperoleh pada kondisi optimum adalah 74 % dengan kapasitas penjerapan 27.75 mg/gr. Mekanisme penjerapan pada percobaan ini yang tepat adalah Isotherm Langmuir dengan koefisien determinasi (R2) 0.987. Proses adsorpsi pada sampel limbah cair hotel diperoleh efisiensi penyisihan COD sebesar 63.74 % dengan kapasitas penjerapan 19.95 mg/gr.Kata kunci: adsorpsi, Chemical Oxygen Demand (COD), limbah cair hotel, serbuk kulit jagung, sistem batch.
KEMAMPUAN BATU APUNG SEBAGAI ADSORBEN PENYISIHAN LOGAM BESI (Fe) AIR TANAH Suarni Saidi Abuzar; Tivany Edwin
Jurnal Dampak Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.12.1.1-9.2015

Abstract

Air tanah sebagai salah satu sumber air baku biasanya memiliki kandungan logam besi (Fe) yangrelatif tinggi sehingga perlu diolah.. Salah satu alternatif pengolahan yang dapat dilakukan adalahadsorpsi. Salah satu material yang dapat digunakan sebagai adsorben adalah batu apung. Batuapung banyak terdapat di alam dan belum banyak dimanfaatkan, salah satunya di Sungai Pasak,Pariaman Timur. Sehubungan dengan itu perlu dilakukannya penelitian penyisihan Fe air tanahmenggunakan batu apung sebagai adsorben. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuanbatu apung sebagai adsorben penyisihan Fe air tanah. Penelitian dilakukan secara batch denganvariasi dosis adsorben, waktu kontak, diameter adsorben, pH adsorbat dan konsentrasi adsorbat padalarutan artifisial dan sampel air tanah. Konsentrasi Fe diukur dengan Spektrofotometer Serapan Atom(SSA). Hasil penelitian menunjukkan, kondisi optimum penyisihan Fe pada larutan artifisial terjadipada : dosis adsorben 0,03 g/l, waktu kontak 1 jam, diameter adsorben < 149 ?m, pH adsorbat 5 dankonsentrasi adsorbat 15 mg/l. Efisiensi penyisihan Fe pada larutan artifisial sebesar 91,25% dengankapasitas penjerapan 45,63 mg/g dan pada sampel air tanah sebesar 81,78% dengan kapasitaspenjerapan 40,41 mg/g. Persamaan isoterm terpilih adalah isoterm Langmuir dengan kapasitasserapan maksimum Fe 38,43 mg/g. Dapat disimpulkan, penggunaan batu apung sebagai adsorbenmampu menyisihkan Fe dengan baik.Kata kunci: Air tanah, logam besi (Fe), adsorpsi, batu apung, batch