Pupil distance merupakan jarak antara pupil mata kanan dan mata kiri, Berdasarkan pengamatan ditempat saya bekerja masih banyak optik yang tidak melakukan pengukuran pupil distance terlihat dari tidak tercantumnya pupil distance pada resep kacamata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat terhadap ketidaknyamanan kacamata saat di pakai pada Costumer Optik Anzhari Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu total populasi yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner tertutup dan observasi. Hasil penelitian menunjukan adanya resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat didapatkan hasil sebanyak 26% responden menyatakan Nyaman dan 74% responden menyatakan Tidak Nyaman. Terdapat resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat terutama adaptasi sebanyak 79% responden mengalaminya, terdapat resiko mengalami kelelahan pada mata sebanyak 74% responden mengalaminya. Diharapkan untuk dinas kesehatan dan IROPIN memberikan sosialisasi kepada pengusaha Optik dan masyarakat mengenai resiko kacamata tanpa pupil distance yang tepat. Pengusaha Optik dan tenaga Refraksi diharapkan memiliki kesadaran tentang resiko terjadinya efek prisma yang ditimbulkan dari penggunaan kacamata tanpa pupil distance yang tepat.
Copyrights © 2021