Penelitian ini bertujuan membandingkan pemodelan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) menggunakan regresi beta dengan link function logit, probit dan clog-log. Adapun variabel independen yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Data bersumber dari Badan Pusat Statistik. Ketiga pemodelan menberikan hasil yang sama baik untuk uji simultan dan parsial dalam pemodelan kasus pemodelan IKG. Model clog-log memberikan hasil terbaik dengan kriteria nilai error terkecil (AIC dan BIC) serta nilai koefisien determinasi terbesar. IPG berpengaruh signifikan negatif terhadap IKG sedangkan IDG belum berpengaruh signifikan negatif terhadap IKG. Berdasarkan hasil ini diharapkan para pemangku kebijakan dapat memberikan kebijakan yang komprehensif dan tepat sasaran dalam mengurangi ketimpangan gender di Indonesia
Copyrights © 2022