Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Leppangang, Kabupaten Pinrang. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan merupakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis bivariat. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan kepatuhan menggunakan uji statistik chi square dengan α = 0,05 dan uji spearman. Pengukuran tingkat kepatuhan minum obat dengan menggunakan kuisioner Morisky Medication Adherance Scale (MMAS-8). Berdasarkan hasil pengukuran dari 73 responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi (???? = 74,25) dan untuk tingkat kepatuhan minum obatnya yang rendah (???? = 3,37). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Leppangang, Kabupaten Pinrang yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,476 > 0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022