Bioscientiae, Jurnal ilmu ilmu Biologi
Vol 19, No 2 (2022): Bioscientiae Volume 19 No 2

PENGARUH EKSTRAK DAUN ZODIA (Evodia suaveolens) SEBAGAI LARVASIDA NABATI TERHADAP KEMATIAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti

Bayu Hari Mukti (STKIP PGRI BANJARMASIN)
Budi Prayitno (STKIP PGRI BANJARMASIN)
Rizky Ramadhani (STKIP PGRI BANJARMASIN)
Dede Mahdiyah (UNIVERSITAS SARI MULIA)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor salah satu penyakit paling mematikan yaitu Dengue Haemorraghic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Zodia merupakan tanaman perdu asli Indonesia dari suku jeruk- jerukan (Rutaceae) yang mengandung zat aktif linalool serta alpha-pinene sebagai pengusir (repellent) nyamuk dan zat limonene, evodiamin serta rytaecarpin/rutacharpine yang berpotensi sebagai racun larvasida untuk memutuskan rantai hidup nyamuk vektor penyakit. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas larvasida nabati dari ekstrak daun zodia (Evodia suaveolens) terhadap kematian jentik nyamuk Aedes aegypti. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan 6 perlakuan konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% ekstrak daun zodia dengan 4 kali pengulangan dan sampel 240 jentik Aedes aegypti instar III atau IV. Tes bioassay digunakan untuk menguji banyaknya larva nyamuk Aedes  aegypti  yang mati karena perlakuan konsentrasi yang diberikan selama 24 jam. Data dianalisis dengan Uji hipotesis Kruskal-Wallis (p-value < 0,05) dan Uji perbandingan Mann-Whitney. Hasil pengujian bioassay dengan koreksi rumus Abbot terhadap 7,5% kematian kontrol adalah 98,92% atau bahwa persentase efektivitas ekstrak daun zodia terhadap kematian jentik nyamuk Aedes aegypti sangat efektif sebagai alternatif larvasida nabati. Uji Kruskal-Wallis menyatakan hasil p-value sebesar 0,009 < 0,05, berarti terdapat pengaruh ekstrak daun zodia terhadap jumlah kematian jentik nyamuk Aedes aegypti. Hasil Uji Mann- Whitney dengan perbandingan perlakuan konsentrasi 2% dan 4% memperoleh p- value 0,500 > 0,05, berarti bahwa kematian jentik nyamuk di konsentrasi 2% sama dengan kematian di konsentrasi 4%. 2% adalah konsentrasi ekstrak yang disarankan digunakan dalam pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

bioscientiae

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah BIOSCIENTIAE adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat untuk mempublikasikan karya ilmiah mahasiswa, dosen, dan peneliti di bidang biologi. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Bioscientiae akan ditelaah oleh ...