Garbage is often seen as something that cannot be reused and becomes a problem. On that basis, art can be an alternative to respond to these problems. This article will describe a review of the results of the analysis of the use of waste waste that can be an alternative resource in making works of art through the Tetra Pak Printing model using the intaglio technique. This research is reviewed using art-based research methods, namely research on a problem through an artistic approach. This research will specifically examine and show how the waste management model uses graphic art practices carried out by the Huru Hara Graphic artist group (GHH) in the 2020-2022 period through the Tetra Pak Printing model. Tetra Pak Printing uses Tetra Pak branded beverage packaging waste as the main material. The use of alternative media aims to replace or find media that can be easily accessed by the public and are more environmentally friendly. As a comparison, this paper also includes several examples of ecological-based art practices, in addition to the utilization of Tetra Pak packaging waste. The findings of the analysis show that the Tetra Pak Printing model can be an alternative model for the intaglio technique because it is easier, practical, and economical and can be reached by all levels of society. In addition, Tetra Pak Printing can be said to have been able to answer and be a solution to one of the ecological challenges through art, especially in terms of waste management in the community.Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang sudah tidak bisa didayagunakan kembali dan menjadi sebuah masalah. Atas dasar itu, kesenian dapat menjadi salah satu alternatif untuk menanggapi problematika tersebut. Artikel ini akan menguraikan tinjauan hasil analisis terhadap pemanfaatan limbah sampah yang dapat menjadi sumber daya alternatif dalam pembuatan karya seni melalui model Tetra Pak Printing menggunakan teknik intaglio. Penelitian ini ditinjau menggunakan metode riset berbasis seni, yakni penelitian terhadap suatu masalah melalui pendekatan artistik. Penelitian ini secara khusus akan mengkaji dan memperlihatkan bagaimana model pengelolaan limbah sampah menggunakan praktik seni grafis yang dilakukan oleh kelompok seniman Grafis Huru Hara (GHH) dalam kurun waktu 2020-2022 melalui model Tetra Pak Printing. Tetra Pak Printing menggunakan bahan limbah kemasan bekas minuman bermerek Tetra Pak sebagai material utama. Penggunaan media alternatif ini bertujuan untuk mengganti atau mencari media yang dapat dengan mudah diakses masyarakat dan lebih ramah lingkungan. Sebagai pembanding, dalam tulisan ini juga disertakan beberapa contoh praktik seni berbasis ekologi selain pemanfaatan limbah kemasan Tetra Pak. Temuan analisis memperlihatkan bahwa model Tetra Pak Printing dapat menjadi model alternatif teknik intaglio karena lebih mudah, praktis, dan ekonomis serta dapat dijangkau semua kalangan masyarakat. Di samping itu, Tetra Pak Printing dapat dikatakan telah mampu menjawab dan menjadi solusi salah satu tantangan ekologis melalui kesenian, khususnya dalam hal pengelolaan sampah di masyarakat.
Copyrights © 2022