Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kantor Disperindagkop & UKM Kabupaten Sintang. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori implementasi Edward III (dalam Subarsono, 2015:90-92). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program BLT UMKM di Kantor Disperindagkop & UKM Kabupaten Sintang, belum terealisasikan secara maksimal. Dari aspek komunikasi masih kurang jelas sehingga masih ada pelaku UMKM yang belum mengetahui sepenuhnya informasi BLT UMKM. Aspek sumber daya (staf) kurang memadai. Aspek disposisi baik dalam melayani pengunjung. Aspek struktur organisasi yaitu prosedur pengajuan usulan BLT UMKM tidak menyulitkan pelaku UMKM. Saran untuk penelitian ini, (1) Perlu adanya pertimbangan dari pemerintah agar pelaku UMKM yang masih memiliki pinjaman atau KUR di Bank bisa mendapatkan BLT UMKM juga, (2) Pihak implementor harus menyampaikan informasi dengan jelas, dan melalui berbagai media, (3) Meningkatkan kompetensi staf, (4) Selalu bersikap ramah, dan bersikap adil, (5) Perlu adanya Standard Operasional Procedure (SOP) yang sederhana.Kata Kunci: Implementasi, Program Bantuan Langsung Tunai, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Copyrights © 2022