Dewi Utami
untan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI DESA LINTAH TAUM KECAMATAN TANAH PINOH BARAT KABUPATEN MELAWI E1012161074 Susanti; Sri Maryuni; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i4.2803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi pendidikan anak usia dini  di Desa Lintah Taum Kecamatan Tanak Pinoh Barat Kabupaten Melawi. Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang program PAUD. 2. Ada 35% Anak yang belum mengikuti program PAUD. 3. Sumber Daya Manusia (SDM) Guru kurang mendukung. 4. Belum ada sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan  kualitatif.  Dalam penelitian ini menggunakan teori Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2015:74-78) tentang suatu proses implementasi kebijakan yang terdiri dari : 1) Sosialisasi. Kesimpulannya adalah Kegiatan sosialisai dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara lansung dan tidak lansung. Kegiatan sosialisasi secara lansung melalui ceramah, forum warga dan kegiatan sosialisasi secara tidak langsung melalui papan pengumuman, TV, radio, surat kabar atau website. di Desa Lintah Taum kegiatan sosialisasi dilakukan hanya dengan sosialisasi secara langsung yaitu forum warga. 2) Penyaluran. Layanan Program PAUD di salurkan secara gratis dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) namun dana tersebut masih kecil. 3) Pemanfaatan. Setelah kelompok sasaran menerima penyaluran dana maka tahapan berikutnya adalah memanfaatkan bantuan tersebut untuk menunjang kehidupan kelompok sasaran.
IMPLEMENTASI SURAT KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 363 TAHUN 2009 TENTANG PENUNJUKAN DESA FOKUS DI DESA LAYAK OMANG KECAMATAN MUKOK KABUPATEN SANGGAU E.1013161023 Elvidius A.J.D. Putra; Elyta Elyta; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i4.2804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Implementasi Surat Keputusan Bupati Nomor 363 Tahun 2009 Tentang Penunjukan Desa Fokus Di Desa Layak Omang Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau. Namun pada kenyataannya pelaksanaan tersebut belum optimal, hal tersebut dilihat dari masih adanya desa yang tidak mendapatkan bantuan karet unggul desa fokus. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian adalah analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori implementasi Edward III (Subarsono, 2005:90) menyebutkan 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementesai yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi belum pemah dilakukan oleh pemerintah daerah baik komunikasi kepada masyarakat yaitu dengan sosialisasi dan komunikasi kepada instansi teknis terkait. (2) Sumber daya dalam hal ini staf/pegawai yang tidak masih kurang, sumberdaya keuangan dan peralatan tidak mencukupi. (3) Disposisi yang kurang dipahami pelaksana sampai tingkat desa tidak bisa dijalankan oleh implementor. (4) Struktur birokrasi yang mendukung implementasi kebijakan bantuan bibit karet unggul desa fokus tidak berjalan karena tidak ada pembenahan dalam bentuk penguatan kelembagaan dan penyusunan SOP (standar operasional prosedur).
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 SESUAI DENGAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 05 TANAH PUTIH KECAMATAN KALIS KABUPATEN KAPUAS HULU E:1012131054 Depi Lispa Sumanti; Sri Haryaningsih; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i1.2757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan standar pelayanan minimal pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu. Masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Minimnya pengetahuan guru tentang kurikulum 2013. 2. Sumber daya manusia tidak berdasarkan lulusan. 3. Tenaga pendidik masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar menggunakan kurikulum 2013. 4. Sarana dan prasarana sebagai penunjang proses belajar mengajar belum memadai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam peneltian ini menggunakan teori Charles O Jones (dalam Agustino, 154:2017), tentang suatu proses implementasi kebijakan yang terdiri dari : 1) Organisasi. Kesimpulannya dari keseluruhan seluruh tenaga pendidik telah menjalankan tugasnya masing-masing akan tetapi ada beberapa hal yang tidak biasa dilakukan oleh implementor tersebut. Ada beberapa permasalahan yang tidak sesuai dengan proses pengorganisasian.tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tetap menjadi kedala tersendiri. 2) Interpretasi .
EVALUASI KEBIJAKAN PENERTIBAN PEMBUANGAN SAMPAH DI DESA SUNGAI KAKAP KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBURAYA Ahmad Isa Al Muhajir; Ida Rochmawati; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 2 (2022): PUBLIKA, EDISI JUNI 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i2.2964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor kegagalan kebijakan penertiban pembuangan sampah di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuburaya Nomor 4 Tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis penelitian deskriptif. Teori yang di gunakan yaitu William N. Dunn dalam Rahayu Kusuma Dewi (2016 : 203) bahwa variable terpenting guna berhasilnya dalam evaluasi kebijakan ada 5 indikator , disini peneliti mengambil 5 indikator tersebut yaitu 1) Efektivitas , kesimpulannya kebijakan yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun belum berhasil karena masih banyaknya warga kuburaya yang membuang sampah sembarangan, 2) Efisiensi kesimpulannya masih kurangnya sumber daya manusia dan ketenagakerjaan dan membuat proses pengangkutan sampah berjalan sedikit memakan waktu, 3) Kecukupan, kesimpulannya untuk saat ini desa sungai kakap hanya memiliki 1 TPS untuk menampung sampah dan masih belum baik pelayanan persampahan, 4) Pemerataan kesimpulannya kinerja pihak dinas masih belum merata dalam sosialiasi dan masih belum terlaksana di Kuburaya, 5) Responsivitas, kebijakan yang sudah ada masih belum mendapat respon baik dari masyarakat kuburaya terhadap kebijakan yang sudah ada. Adapun saran untuk PUPR sebaiknya sebagai pelaksana kebijakan harus lebih ditingkat lagi kinerjanya terhadap kebijakan yang sudah ada supaya kebijakan tersebut sesusai dengan apa yang di harapkan dan diinginkan.Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan, Penertiban Sampah.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENYELENGGARAAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS SEMATA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK Bruno Tangkah; Dwi Haryono; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i3.2976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Penyelenggaraan Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Semata Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, yang belum berjalan optimal, karena kurangnya antusias dan partisipasi warga dalam mendukung program imunisasi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menggambarkan kejadian yang terjadi dilapangan, melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menurut teori George C. Edward III dalam Agustino (2017, 149) menunjukkan bahwa :1) Faktor komunikasi dalam mempengaruhi implementasi program penyelenggaraan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Semata masih dapat dikatakan kurang. Karena komunikasi secara tidak langsung yang dilakukan masih belum tepat, dimana komunikasi tersebut melalui grup whatsapp posyandu dan facebook puskesmas Semata, pada kenyataan tidak semua masyarakat dapat mengakses facebook. 2) Faktor sumberdaya dalam mempengaruhi implementasi program penyelenggaraan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Semata menunjukkan, masih ada kekurangan alat penunjang kegiatan imunsasi (penimbang, alat ukur tinggi badan, meja dibeberapa posyandu) yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan imunisasi. 3) Faktor disposisi dalam mempengaruhi implementasi program penyelenggaraan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Semata sudah cukup baik, pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan imunisasi baik tenaga kesehatan dan kader posyandu sudah mendapatkan insentif, yang diharapkan membuat para pelaksana kegiatan imunisasi menjadi semangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan.  Kata kunci : Implementasi, Program, Imunisasi, Puskesmas
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KANTOR DISPERINDAGKOP&UKM KABUPATEN SINTANG Selvi Ramalia; Erdi Erdi; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kantor Disperindagkop & UKM Kabupaten Sintang. Metode penelitiannya kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori implementasi Edward III (dalam Subarsono, 2015:90-92). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program BLT UMKM di Kantor Disperindagkop & UKM Kabupaten Sintang, belum terealisasikan secara maksimal. Dari aspek komunikasi masih kurang jelas sehingga masih ada pelaku UMKM yang belum mengetahui sepenuhnya informasi BLT UMKM. Aspek sumber daya (staf) kurang memadai. Aspek disposisi baik dalam melayani pengunjung. Aspek struktur organisasi yaitu prosedur pengajuan usulan BLT UMKM tidak menyulitkan pelaku UMKM. Saran untuk penelitian ini, (1) Perlu adanya pertimbangan dari pemerintah agar pelaku UMKM yang masih memiliki pinjaman atau KUR di Bank bisa mendapatkan BLT UMKM juga, (2) Pihak implementor harus menyampaikan informasi dengan jelas, dan melalui berbagai media, (3) Meningkatkan kompetensi staf, (4) Selalu bersikap ramah, dan bersikap adil, (5) Perlu adanya Standard Operasional Procedure (SOP) yang sederhana.Kata Kunci: Implementasi, Program Bantuan Langsung Tunai, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.