Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan Islam yang telah ada sejak masa Kolonial. Namun seiring perkembangan zaman, posisi pesantren dianggap masyarakat bukan menjadi prioritas utama dalam pendidikan, berbeda dengan pendidikan formal seperti sekolah. Padahal pada dasarnya pesantren merupakan bagian dari penggerak perubahan sosial di masyarakat. Dalam penyelenggaraannya, pesantren tidak lepas dari yang namanya permasalahan terutama pada pesantren di wilayah kabupaten Mojokerto. Untuk mengatasi permasalahan tersebut muncul komunitas dakwah yang disebut KECAMBAH atau Kegiatan Cakap Membawa Berkah dengan tujuan memberdayakan pesantren di kabupaten Mojokerto. Metode penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil data menunjukkan bahwa problem yang dihadapi pesantren di kabupaten Mojokerto adalah dari perspektif ekonomi, mitra dakwah, persepsi masyarakat terhadap kiai “bermodal”, pesantren sebagai alternatif sementara, serta sarana dan prasarana yang masih kurang memadai. Mengetahui situasi ini menunjukkan bahwa masih diperlukan adanya kesadaran masyarakat akan kesejahteraan dan perhatian bagi pesantren.
Copyrights © 2022