Cyberbullying pada kalangan remaja merupakan bentuk baru dari bullying. Cyberbullying yang dimaksud mencakup komentar negatif pada postingan tertentu, pesan personal tak bersahabat, serta menyebarkan postingan atau profil akun media sosial tertentu dengan cara mengolok-olok. Hal ini terjadi karena rasio remaja pengguna internet telah meningkat dengan cepat. Terutama di situs jaringan sosial, chat room, dan aplikasi pesan instan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mencegah perilaku cyberbullying remaja/peserta didik SMP Negeri 7 Banjarmasin. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 61 peserta didik. Metode yang digunakan adalah berupa Pelatihan asertif. Adapun rangkaian kegiatan pelatihan terdiri dari pertemuan I: orientasi.dan pemutaran video cyberbullying, Curah pencapat (Braintorming). Pertemuan II: pemutaran video tata cara bermedia sosia, tanya jawab dan Evaluasi. Evaluasi berupa pertanyaan di jawaban tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan baik pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan asertif untuk mencegah perilaku cyberbullying.
Copyrights © 2022