Pemanfaatan Daun Ketapang Sebagai Tinta Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Hafsah (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Jasman Saripuddin (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Rini Astuti (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Riski D Sahputra (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
M Falhan (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Bonari P Pohan (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Hezdi Tanjung (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Vol. 3 No. 3 (2022): Oktober

Sekolah-sekolah di indonesia kian lama terus mengalami peningkatan yang mana konsumsi tinta yang digunakan untuk spidol akan mengalami peningkatan, namun keberadaan tinta spidol yang beredar di pasar kebanyakan mengandung zat kimia yang dalam jangka waktu lama jika digunakan akan berdampak bagi tubuh terutama pernafasan. Zat tersebut adalah volatile organic compound (VOC). Mulai dari permasalahan diatas maka muncul ide untuk membuat tinta bahan alami yang diwariskan kepada masyarakat swadaya sebagai wujud pengabdian. Lokasi yang dipilih untuk berlangsungnya pelatihan kewirausahaan dalam menghasilkan tinta spidol alami adalah berada di Desa Ramunia, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Pantai Labu yang dilangsungkan kepada swadaya masyarakat. Dalam kegiatan ini menghasilkan sebuah produk kreatif yaitu inovasi tinta bahan alami dari daun ketapang yang dapat digunakan sebagai penambah penghasilan bagi masyarakat sekitar.