Tujuan penelitian adalah mengetahui apakah ada perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit Bener Meriah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Sampel diambil melalui teknik simple random sampling, diperoleh kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VIIIB sebagai kelompok kontrol yang di ajar dengan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan terdiri dari: angket motivasi belajar siswa. Data dianalisis dengan uji T. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari sampel yang berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran langsung yang dapat dilihat dari rata-rata Pembelajaran berbasis masalah yaitu 89,44 lebih besar dari Pembelajaran langsung yaitu 80,61. Hal ini terlihat juga pada hasil uji T dimana Thitung> Ttabel yaitu 3,965 > 2,002.
Copyrights © 2022