Distribusi penyebaran beban pada fondasi dangkal terjadi sepanjang lebar pondasi. Beberapa bentuk pondasi dangkal yaitu lajur (strip), lingkaran (circle) bujur sangkar (square), dan persegi panjang (rectangular) dibuat untuk menganalisa pengaruh bentuk pondasi pada luas tapak yang sama terhadap kapasitas dukung pondasi akibat beban vertikal sentris yang bekerja di atas tanah. Pengaruh bentuk fondasi terhadap daya dukung diperkenalkan oleh Terzaghi, Meyerhof, Brich-Hansen, dan Vesic. Pengujian model laboratorium pada tanah pasir dilakukan dengan membuat 3 (tiga) model pondasi bentuk lingkaran, bujur sangkar, dan persegi panjang dengan 3 (tiga) luasan berbeda 100 cm2, 150 cm2 dan 200 cm2. Hasil uji model fisik menunjukan, bentuk bujur sangkar dapat mendukung beban yang lebih besar dari pada bentuk tapak lain dengan luasan sama. Penambahan luasan 50% akan membuat kapasitas dukung fondasi bertambah 102% dan Fondasi dengan luasan tapak dua kali daya dukung fondasi bertambah 157%. Pertambahan daya dukung fondasi bentuk persegi panjang paling tinggi di bandingkan bentuk fondasi lainnya. Ada perbedaan hasil pengujian model dan beberapa rumus empiris, dimana formula empiris menghasilkan peningkatan daya dukung fondasi lebih besar daripada hasil eksperimen akibat pertambahan luas tapak. Interpretasi grafik hubungan beban versus penurunan menggunakan metode Chin menunjukan bahwa hasil mendekati nilai daya dukung fondasi dengan metode Hansen
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022