EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol 10, No 2 (2022)

Pengembangan Media Pembelajaran Aperska Berbasis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VII

Niken Ayu Noor Azizah (Universitas Muria Kudus)
Himmatul Ulya (Universitas Muria Kudus)
Savitri Wanabuliandari (Universitas Muria Kudus)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2022

Abstract

Permasalahan yang terjadi di SMP 5 Kudus adalah pada kemampuan koneksi matematis yang rendah dikarenakan kurangnya bahan ajar. Hasil angket siswa kelas VII-A menunjukkan siswa tertarik dan aktif dalam pembelajaran matematika sebanyak 57%, hal itu mempengaruhi tingkat kemampuan koneksi matematis siswa yang rendah dengan nilai 51. Sebanyak 72% siswa membutuhkan media pembelajaran yang interaktif berupa aplikasi android Aperska. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Aperska berbasis kemampuan koneksi matematis siswa SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian ini menggunakan model ADDIE antara lain: (1) Analyse; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan angket. Instrumen meliputi pedoman, lembar wawancara dan angket. Analisis data meliputi analisis proses pengembangan media. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dibutuhkan bahan ajar interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran agar membuat siswa tidak mudah bosan. Lokasi penelitian di SMP 5 Kudus kelas VII. Hasil uji validitas oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa menunjukkan bahwa media pembelajaran aperska valid dengan skor rata-rata 3,0. Hasil tes kepraktisan guru diperoleh rata-rata 3,6 dan nilai praktis siswa 3,2. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Aperska valid dan praktis. Kata Kunci: Perbandingan, Media Pembelajaran Aperska, Kemampuan Koneksi Matematis Abstract: The problem that occurs at SMP 5 Kudus is the low mathematical connection ability due to lack of teaching materials. The results of the class VII-A student questionnaire showed that 57% of students were interested and active in learning mathematics, it affected the students' low level of connection ability with a score of 51. As many as 72% of students needed interactive learning media in the form of the Aperska android application. The purpose of this study was to develop Aperska learning media based on the mathematical connection ability of seventh grade junior high school students. This research uses Research and Development (R&D). The steps of this research using the ADDIE model include: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Data collection techniques include interviews and questionnaires. Instruments include guidelines, interview sheets and questionnaires. Data analysis includes analysis of the media development process. Based on the analysis of the needs of interactive teaching materials that can be used in learning so that students do not get bored easily. The research location is in SMP 5 Kudus class VII. The results of the validity test by media experts and material experts showed that the aperska learning media was valid with an average score of 3.0. The teacher's practicality test results obtained an average of 3.6 and students' practical value of 3.2. This shows that the Aperska learning media is valid and practical Keyword: Comparison, Aperska Learning Media,Mathematical Connecting ability

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

edumat

Publisher

Subject

Education Mathematics

Description

EDU-MAT adalah jurnal yang didirikan pada tahun 2013 di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. EDU-MAT merupakan kumpulan artikel hasil penelitian maupun kajian dosen, peneliti, guru, maupun mahasiswa di bidang pendidikan matematika ...