ABSTRAKPenelitian dengan judul proses pembelajaran Seni Budaya Melalui Sistem Shift di MAN Negeri 2 Kabupaten Bireuen dalam Masa Pandemi Covid-19 mengangkat masalah bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran seni budaya menggunakan sistem shift dalam masa pandemi Covid-19 di MAN Negeri 2 Kabupaten Bireuen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran seni budaya pada materi seni rupa dua dimensi sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yaitu dimulai dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan menggunakan Metode penelitian pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dan menerapkan model pembelajaran luring method . Sistem Shift yang dilakukan adalah pembagian siswa ke dalam dua bagian yaitu Shift a yang berjumlah 12 orang dan Shift b yang berjumlah 11 orang dengan alokasi waktu 30 menit perjam. Setiap Shift masing-masing dibagi perminggu untuk satu Shift persub-materi pembelajarannya. Langkah pembelajaran juga mengikuti protokol kesehatan seperti anjuran untuk siswa agar mencuci tangan terlebih dahulu, memakai masker untuk menghindari penularan virus dan saling menjaga jarak dengan menerapkan sistem Shift didalam proses pembelajaran tersebut termasuk semua siswa, guru dan seluruh orang yang berada diruang lingkup sekolah harus melaksanakan aturan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam masa pandemi Covid-19. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan guru menunjukan bahwa capaian dari target pembelajaran untuk siswa tercapai namun tidak sebaik dari pembelajaran yang normal (tidak memakai Shift).Kata Kunci: Pembelajaran, Seni, Shift, Pandemi Covid-19.
Copyrights © 2021