JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP)
Vol 3, No 1 (2022): November 2022

Peningkatan Dosis Daging Keong Sawah (Pilla Ampullacea) Sebagai Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Kepiting Bakau (Scylla Serrata) yang Dipelihara Dalam Kurungan Bambu

Yakobus A. Suhardin (Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto Penfui, Kota Kupang, Kodepos 85228.)
Priyo Santoso (Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto Penfui, Kota Kupang, Kodepos 85228.)
Sunadji Sunadji (Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Jln. Adisucipto Penfui, Kota Kupang, Kodepos 85228.)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2022

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan dosis daging keong Sawah (Pilla ampullacea) yang berbeda sebagai pakan alami dengan memiliki kandungan protein cukup tinggi yang diberikan pada Kepiting Bakau (Scylla serrata). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis daging keong sawah (Pilla ampullacea) sebagai pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla serrata) yang dipelihara dalam kurungan bambu Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan antara lain perlakuan A pemberian pakan keong sawah 7 %, perlakuan B pemberian pakan keong sawah 8 % dan perlakuan C pemberian pakan keong sawah 9%. Pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipasif dan dokumentasi, analisis data secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila berpengaruh terhadap parameter yang dihitung maka dilakukan uji lanjutan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan pemberian pakan keong sawah (Pilla ampullacea) dengan dosis berbeda yakni 7%, 8% dan 9% berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap pertumbuhan mutlak, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kelulushidupan Kepiting bakau (Scylla serrata). Rata-rata nilai laju pertumbuhan terbaik yakni pada perlakuan C (9 %), Kelulushidupan kepiting bakau yang diberikan pakan keong sawah dengan dosis berebeda dari awal peneberan hingga akhir penelitian tidak berpengaruh nyata.Kata kunci : Kepiting Bakau, Keong Sawah, Pertumbuhan, Kelulushidupan, Kurungan Bambu

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jvip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

JVIP adalah jurnal peer review, jurnal ini menerbitkan artikel berkualitas tinggi dalam ilmu akuatik dan perikanan pada umumnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan temuan penelitian saat ini atau yang baru, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ...