Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan interval penyiraman yang mampu menekan penyakit antraknosa pada produksi tanaman cabai merah besar. Rancangan yang digunakan adalah RAK, dengan perlakuan yang diuji adalah pupuk kandang kambing dengan dosis 10, 20 dan 30 t.ha-1 dan interval penyiraman 2 hari sekali dan 4 hari sekali. Hasil penelitian dosis pupuk kandang dan interval penyiraman menunjukkan adanya pengaruh interaksi terhadap tinggi tanaman pada umur 28 dan 35 HST, diameter batang pada umur 35 HST, jumlah daun umur 21 dan 42 HST, luas daun umur 42 HST dan jumlah buah umur 49 HST, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap serangan penyakit antraknosa. Dosis pupuk kandang 30 t.ha-1 memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat serangan penyakit antraknosa. Dosis 10 t.ha-1 menghasilkan pertumbuhan diameter batang, jumlah daun, luas daun dan jumlah bunga yang tidak berbeda nyata dengan dosis 30 t.ha-1. Sedangkan Interval penyiraman 2 hari sekali memberikan pertumbuhan diameter batang, jumlah daun, luas daun dan jumlah bunga yang berbeda nyata dengan interval 4 hari sekali
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019