Pada penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan limbah batu bata yang mengalami overheatdalam proses pembakaran sebagai alternatif pengganti agregat kasar pada beton tanpa pasir. Batubata klingker mempunyai bobot yang sederhana dalam pembuatannya dan mampu menyerap airsehingga mempunyai potensi sebagai agrergat beton ringan. Beton tanpa pasir adalah beton ringanyang didapat dengan menghilangkan agregat halus campuran beton normal. Penelitian dilakukandi Laboratorium Universitas Malikussaleh. Batu bata klingker berasal dari kawasan GampongReuleut Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Batu bata klingker yang diperoleh daridapur batu bata tradisional, dipecahkan terlebih dahulu menggunakan martil. Batu bata klingkerdiayak dengan menggunakan saringan 19 tertahan 4,75 mm. Benda uji dipersiapkan sebanyak 36buah berbentuk silender 15cm x 30cm. Fas yang digunakan 0,45 dengan perbandingan volume 1: 3untuk 4 variasi benda uji pada umur beton yang berbeda yaitu 0%, 25%, 50% dan 100%. Dari hasilpengujian kuat tekan beton tanpa pasir pada variasi 0% umur 7 hari didapat : 17,94 Mpa, umur 14hari : 16,78 Mpa, dan umur 28 hari: 15,01 Mpa. Pada variasi 25% umur 7 hari : 19,22 Mpa, umur14 hari : 14,85 Mpa, dan umur 28 hari : 16,59 Mpa. Pada variasi 50% umur 7 hari didapat : 13,99Mpa, umur 14 hari : 11,71 Mpa, dan umur 28 hari : 10,27 Mpa. Dan pada variasi 100% umur 7hari didapat : 14,99 Mpa, umur 14 hari : 15,91 Mpa dan umur 28 hari : 11,81 Mpa, tetapiumumnya kuat tekan yang dapat dicapai 10,27 - 19,22 MPa, maka beton tanpa pasir dari agregatbatu bata klingker dapat dimanfaatkan untuk beton non struktural seperti area parkir, trotoarpejalan kaki, rabat beton dan halaman terbuka.
Copyrights © 2020