Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH)
Vol 7, No 1 (2022): Industrial Hygiene and Occupational Health

PENGUKURAN DAN EVALUASI POTENSI BAHAYA ERGONOMI DI LABORATORIUM ANALISIS & ASSAY DIVISI CONCENTRATING PT FREEPORT INDONESIA

Arif Susanto (Freeport Indonesia, Universitas Indonesia)
Yopi I Komara (Departemen Technical Service, Divisi Concentrating PT Freeport Indonesia, Tembagapura 99960)
Novie E Mauliku (Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu & Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi 40533)
Agra M Khaliwa (Departemen Safety Health & Environmental, Divisi Concentrating PT Freeport Indonesia, Tembagapura 99960)
Asep D Abdilah (Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu & Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi 40533)
Ambar D Syuhada (Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu & Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi 40533)
Edi K Putro (Departemen Safety Health & Environmental, Divisi Concentrating PT Freeport Indonesia, Tembagapura 99960)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2022

Abstract

Pekerja laboratorium memiliki risiko bahaya ergonomi berupa gangguan otot rangka akibat kerja atau disingkat GOTRAK. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur dan mengevaluasi potensi bahaya ergonomi di laboratorium analisis dan assay Divisi Concentrating PT Freeport Indonesia (PTFI). Metode penelitian menggunakan observasi. Adapun rancangan penelitian cross sectional dan teknik sampel yaitu sampel jenuh. Standar yang digunakan dalam pengukuran dan evaluasi potensi bahaya ergonomi adalah SNI 9011:2021, dimana hasil pengukurannya digunakan untuk mengidentifikasi gangguan kesehatan dan perlindungan teknisi laboratorium analisis dan assay tersebut. Hasil survei keluhan GOTRAK menunjukkan bahwa dari 33 teknisi laboratorium terdapat 9 teknisi (27,3%) terdiri dari 4 teknisi sample preparation, 3 teknisi fire assay dan 2 teknisi wet assay yang mengalami tingkat risiko keluhan tinggi. Dari hasil survey GOTRAK yang dilakukan, teknisi laboratorium analisis dan assay memiliki jenis keluhan yang serupa seperti kelelahan fisik, mental dan mengalami rasa nyeri/sakit setelah melakukan pekerjaan. Mayoritas teknisi laboratorium teridentifikasi memilikiĀ  tingkat risiko tinggi pada bagian leher, punggung bagian bawah, dan tubuh bagian bawah seperti betis, pinggul, lutut, serta kaki. Mayoritas bahaya ergonomi yang teridentifikasi adalah bahaya postur janggal pada bagian tubuh bawah dan pengangkatan beban secara manualĀ Kata Kunci: bahaya ergonomi; GOTRAK; teknisi laboratorium analisis dan assay; risiko ergonomi; SNI 9011:2021

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIHOH

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Public Health

Description

The journal primarily publishes original research articles but also welcomes review papers, short communications, commentaries on pressing issues, and case studies. Topics of high priority include: Occupational health and safety Industrial hygiene Ergonomics Fire protection systems Accident ...