INTEGRASI LIFE SKILLS KE DALAM PROGRAM PELATIHAN BULUTANGKIS UNTUK PENGEMBANGAN PEMUDA YANG POSITIF Deris Maulana, Herman Subarjah, Amung Ma’munUniversitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Indonesia derismaulana@upi.edu ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi life skills ke dalam program pelatihan bulutangkis untuk pengembangan pemuda yang positif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan model Quasi-Experimental Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 30 pemuda laki-laki berusia 11-21 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Kelompok pelatihan bulutangkis dengan integrasi life skills secara terstruktur dan disengaja ke dalam program latihan oleh 10 pemuda (kelompok A); Kelompok pelatihan bulutangkis tanpa integrasi life skills ke dalam program latihan oleh 10 pemuda (kelompok B); dan kelompok yang tidak mengikuti pelatihan bulutangkis oleh 10 pemuda (kelompok C). Analisis Anova satu jalur menemukan bahwa terdapat perbedaan perkembangan life skills dari ketiga kelompok. Perkembangan life skills kelompok A lebih tinggi daripada kelompok B dan kelompok C. Dalam praktiknya, bulutangkis berpotensi mengembangkan badminton skills dan life skills. Dengan harapan pemuda menganggap bulutangkis bukan hanya sekedar permainan semata akan tetapi adalah hidupnya serta mengaplikasikan life skills di luar konteks bulutangkis atau dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Pelatihan Bulutangkis, Life skills, Pengembangan Pemuda Positif
Copyrights © 2022