Tanaman Tin (Ficus carica L.) dibudidayakan sebagai tanaman obat di Indonesia. Propagasi tanaman dilakukan dengan sistem cangkok mini dengan media yang sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pertumbuhan awal tanaman Tin yang berasal dari bibit cangkok mini, dengan beberapa kombinasi perlakuan pupuk kandang (pukan) sapi dan pupuk kotoran cacing (kascing). Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor yang diulang 4 kali. Faktor pertama adalah perlakuan 300, 600 dan 900 g tanaman-1 pukan sapi, faktor kedua adalah perlakuan 250 dan 500 g tanaman-1 pupuk kascing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pukan sapi tidak berpengaruh nyata terhadap saat muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun, tinggi tanaman, dan saat muncul buah pertama. Perlakuan dosis pupuk kascing 250 g tanaman-1 menunjukkan hasil terbaik pada jumlah tunas, saat munculnya tunas dan jumlah daun. Pupuk kascing 500 g tanaman-1 memberikan hasil terbaik pada parameter saat buah muncul pertama. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pupuk kascing (vermicompost) cukup efektif untuk mendorong pertumbuhan bibit cangkok-mini tanaman Tin. Kata kunci: cangkok-mini, pertumbuhan, pukan, pupuk kandang sapi, pupuk kascing
Copyrights © 2021