Kebutuhan data geospasial sebagai informasi geofgrafis suatu daerah perlu adanya pembaruan karena pada setiap tahunnya perkembangan pembangunan suatu daerah semakin banyak. Penggunaan teknologi UAV atau drone dapat membantu mempercepat berbagai pekerjaan salah satunya dalam mendapatkan data geospasial. Penggunaan drone dalam pemetaan tentunya mengenai keakurasian posisi kebanyakan masih rendah. Sehingga diperlukan dilakukan koreksi geometric. Koreksi geometric dilakukan dengan tujuan untuk membetulkan distorsi pada citra agar sesuai dengan koordinat posisi sebenarnya di permukaan bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah GCP yang optimal dalam melakukan proses koreksi geometric data drone dan untuk mengetahui mekanisme orthorektifikasi dalam proses koreksi geometric data drone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meenggunakan metode orthorektifikasi dengan menyatukan GCP (Ground Control Point) dan data drone menggunakan bantuan softwere ArcGIS. Penentuan jumlah GCP berdasarkan metode transformasi Affine dengan jumlah 4 titik GCP dan metode transformasi Polynomial Orde-2 dengan jumlah 8 titik GCP. Hasil penelitian ini berupa visualisasi data drone yang sudah ter-rektifikasi dengan total ketelitian geometric horizontal pada metode Affine sejumlah 0,160129635 m dan pada metode polynomial orde-2 sejumlah 0,06590305225 m. Sehingga kedua metode transformasi ini memenuhi syarat ketelitian geometric horizontal pada peta kelas 1 skala 1:1000 dengan nilai ketelitian ≤ 0,2 m.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022