Kayu secang mengandung senyawa branzilin yang merupakan pigmen alami warna merah. Belum ada penelitianmenenai pemanfaatan kayu secang sebagai pewarna alami pada kosmetik dekoratif. Blush on di pasaran menggunakanbanyak pewarna sintetik kimia Rhodamin B yang berbahaya bagi kulit. Tujuan penelitian: Validitas proses pembuatanproduk blush on (compact) dengan pewarna alami ekstrak kayu secang dan kelayakan produk blush on degan pewarnaalami ekstrak kayu secang bentuk compact berdasarkan hasil penelitian uji inderawi dan uji kesukaan. Metode padapenelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One Shoot Case Study. Objek penelitian kosmetik blush on denganpewarna alami ekstrak kayu secang. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas X TKKR SMKS Taman Siswa Kudus dan 4panelis terlatih. Variabel penelitian yaitu ekstrak kayu secang sebagai bahan pewarna alami kosmetika blush on yangakan dibuat dalam bentuk compact. Validitas produk oleh 2 validator produk didukung hasil uji klinis pH kosmetik. Teknikpengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase.Simpulan: Blush on kayu secang dibuat dengan bahan: talcum, kaolin, paraffin liquid, seng oksida, pengawet nipagin danekstrak secang yang didapat melalui proses ekstraksi dengan akuades. Blush on dinyatakan valid dan aman untuk kulitdengan hasil uji klinis laboratorium uji pH 6 sesuai dengan pH normal kulit. Ekstrak kayu secang sebagai pewarna alamikosmetika blush on dinyatakan layak berdasarkan penilaian uji inderawi dan uji kesukaan.
Copyrights © 2019