Kehadiran Covid-19 mengakibatkan banyak aktivitas manusia terganggu dengan keberadaannya, sehingga dibantu dengan adanya teknologi dalam memenuhi kebutuhan seharihari dengan lebih efisien dan efektif. Salah satu teknologi yang akan dibahas dalam paparan ini adalah aplikasi Sayurbox yang merupakan aplikasi berbasis teknologi dalam membantu masyarakat berbelanja sayur dan bahan segar lainnya secara online. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis model penerimaan sebuah aplikasi e-commerce yaitu Sayurbox secara utuh berdasarkan lima variabel utama dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model. Subjek dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Sayurbox yang sudah menggunakan layanan aplikasi Sayurbox di DKI Jakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data primer yang dihasilkan sebanyak 411 kuesioner yang diolah menggunakan teknik analisis Structural Equation Model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima yaitu persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan positif terhadap persepsi kegunaan. Persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan positif terhadap sikap akan penggunaan aplikasi Sayurbox. Sikap akan penggunaan berpengaruh signifikan positif terhadap minat perilaku. Minat perilaku berpengaruh signifikan positif terhadap penggunaan senyatanya dalam menggunakan aplikasi Sayurbox. Mayoritas pengguna aplikasi Sayurbox di DKI Jakarta merupakan perempuan yang berarti mereka lebih memiliki minat perilaku dalam penggunaan aplikasi Sayurbox dalam kehidupan sehari-hari dengan frekuensi dan durasi tertentu.
Copyrights © 2021