Latar Belakang: Wanita di Indonesia masih memiliki tingkat kesadaran rendah dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI yang disebabkan oleh kurangnya kepekaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan payudara. Sebuah survei dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 8-9% wanita menderita kanker payudara. Tujuan: Studi Literature (Literature review) ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan SADARI sebagai skrining serta deteksi dini kanker payudara pada perempuan. Metode: Artikel ini menggunakan metode Literature Review berdasarkan artikel penelitian terbaru yang terbit pada tahun 2017 sampai dengan 2021. Jumlah artikel yang direview dalam literature review ini adalah 10 artikel. Sumber data berbasis online yang digunakan berasal dari Indonesia dan negara lain yang menggunakan bahasa Inggris seperti PubMed dan Google Schoolar. Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis, didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik akan melakukan SADARI dengan baik dan benar dalam skrining kanker payudara. Faktor dan intervensi dari pelaku SADARI umumnya disebabkan oleh usia, pekerjaan, dan kegiatan mereka sehari-hari. Faktor dan intervensi yang paling berpengaruh adalah lingkungan yang mendukung dan pengetahuan lebih dalam mengenai kanker payudara. Kesimpulan: Dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan tingkat pengetahuan serta sikap sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terhadap aplikasi SADARI sebagai usaha deteksi awal kanker payudara yang terjadi pada wanita.
Copyrights © 2022