Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MOTIVASI SUAMI DALAM MENDAMPINGI ISTRI PADA SAAT PROSES PERSALINAN Friska Realita; Alfiah Rahmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1376.658 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i1.33

Abstract

Proses Persalinan adalah suatu kombinasi proses fisik dan pengalaman emosional yang amat unik. Rasa senang dan harapan dan memiliki akan bercampur baur dengan ketakutan yang menyelimuti diri Anda sendiri. Target pencapaian pendampingan persalinan dari Dinas kabupaten Demak harus 100%. Sedangkan jumlah persalinan dan angka dari pendampingan persalinan tidak sesuai target. Dari data di puskesmas wonosalam II angka untuk pendampingan persalinanya masih 88%. Dengan berbagai alasan suami tidak dapat menemani istrinya pada saat proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Suami dalam mendampingi istri pada saat proses persalinan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan crossectional Populasinya adalah suami yang mendampingi istri pada saat proses persalinan di BPM Ny. S Desa Bumiharjo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak dari bulan Februari sampai Juni yang berjumlah 55 suami. Sampel yang diambil menggunakan teknik probability sampling yaitu sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Motivasi Suami dalam pendampingan persalinan mayoritas responden memiliki motivasi yang Rendah yaitu sebesar 24 responden (61%) Sehingga perlu dilakukan pengawasan pada motivasi suami.
Peran Pendidikan dan Pendapatan terhadap Kehamilan Remaja Friska Realita; Arum Meiranny
Jurnal SMART Kebidanan Vol 5, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.06 KB) | DOI: 10.34310/sjkb.v5i1.147

Abstract

Semakin muda usia seorang ibu ketika hamil, semakin besar risiko terhadap kesehatannya. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Latin menunjukkan bahwa perempuan yang melahirkan sebelum usia 16 tahun, tiga hingga empat kali lebih mungkin menderita kematian dari wanita yang melahirkan pada usia 20 tahun. Komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan seperti gugur kandungan atau aborsi, pre eklampsia, eklampsia, dan berat bayi lahir rendah merupakan penyebab terjadinya kematian ibu hamilPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square dan untuk menghitung besarnya risiko, menggunakan perhitungan RR dengan CI 95%. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada Bulan Maret–April 2017. bahwa terdapat pengaruh pendidikan terhadap kehamilan remaja dan tidak terdapat pengaruh pendapatan terhadap kehamilan remaja Saran bagi bidan adalah bisa diharapkan dapat memberikan konseling tentang perilaku remaja dimulai dari nilai keluarga, komunikasi anak dan orang tua, dan komunikasi guru dan murid serta lingkungan masyarakat. Orang tua diharapkan dapat lebih meningkatkan komunikasi dengan anak, sehingga anak lebih terbuka untuk berbagi cerita dengan orang tua. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih menggali faktor-faktor lain  yang berhubungan dengan kehamilan remaja, yang belum diteliti. Kata kunci: pendapatan; pendidikan; kehamilan remaja
Pelayanan Promotif dan Preventif Meningkatkan Kesejahteraan Lansia di Desa Gaji Guntur Demak Noveri Aisyaroh; Friska Realita; Isna Hudaya; Alfiah Rahmawati; Meilia Rahmawati
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1167

Abstract

Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat, supaya bisa berperan dalam pembangunan dan tidak menjadi beban Negara perlu adanya kebijakan dan program khusus bagi kelompok lansia. Timgginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan nasional di bidang kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah deteksi dini adanya masalah kesehatan lansia melalui pelayanan promotif dan preventif. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan antropometri untuk mengetahui status gizi lansia dan pemeriksaan darah (glukosa dan asam urat) dengan sasaran para lansia di Desa Gaji, Guntur Demak. Sebagian besar usia lansia > 60 tahun, status gizi normal, banyak yang mengalami hipertensi, terdapat 124,39% glukosa dalam darah tinggi dan sebagian besar asam urat rendah. Pengkajian dan pemeriksaan yang didapatkan tidak normal dilakukan rujukan ke Puskesmas Guntur II.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI: LITERATURE REVIEW Esthi Nur Hamidah; Friska Realita; Meilia Rahmawati Kusumaningsih
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.573 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i03.p04

Abstract

Personal hygiene selama menstruasi merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan untuk mencegah bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Personal hygiene yang buruk saat menstruasi dapat mengakibatkan penyakit pada organ reproduksi, seperti Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Tujuan penyusunan literature review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri. Studi ini menggunakan metode literature review, dimana dilakukan penelusuran artikel melalui Google Scholar dan PubMed dengan menggunakan kata kunci seperti menstrual hygiene, adolescent, factors, dan practices. Artikel yang dipilih berada pada rentang tahun 2016 - 2021, full text, artikel berbahasa Inggris, dan berbahasa Indonesia. Berdasarkan 10 artikel yang telah diuraikan, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku personal hygiene remaja saat menstruasi adalah pendidikan orang tua terutama ibu, sosial-ekonomi keluarga, pengetahuan remaja, usia remaja, ketersediaan sarana, dan mitos tentang menstruasi. Terdapat pengaruh pendidikan orang tua, sosial-ekonomi keluarga, pengetahuan remaja, usia remaja, ketersediaan sarana, dan mitos terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi.
Learning method comparison between small-group discussion (SGD) and conventional to the knowledge improvement of midwifery department students Iik Nurul Ulfah; Rara D.A.S.S Dethan; Friska Realita; Hanifatur Rosyidah
Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Vol 4, No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.034 KB) | DOI: 10.31101/jhtam.1727

Abstract

In 2013, the graduate competence of the midwifery department that fit current job demand was only 15%. Knowledge is one of the aspects of midwifery education quality. Small-Group Discussion (SGD) is one of the forms of students centered learning (SCL) where students are demanded to solve problems through a small group discussion. The object of this study is to figure out a comparison of knowledge improvement through the use of SGD or conventional methods. The method used in the study is quantitative of experimental pre-posttest design. The researcher divides the sample into two groups, the experimental group (19) is given an SGD approach and the control group (19) is given a conventional course approach. Based on the Independent Sample T-test, the value of Sig. (2-tailed) is 0.006 (0.05). Hence, it can be concluded that there is a significant difference between the average score of students’ knowledge level in the SGD group and the conventional group. The SGD group appears to have a higher improvement of average score, which is from 6.3 to 8.1 while the average score of the conventional group is from 6.1 to 6.8. Hence, it is considered that the SGD learning method can improve knowledge of midwifery students and can be used as an effective alternative method to achieve a student-centered learning system for other midwifery institutions.
PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORE) : LITERATURE REVIEW Rosita Komala Dewi; Friska Realita; Endang Susilowati
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v8i2.647

Abstract

Latar belakang : Dismenore adalah rasa kram yang hebat di daerah uterus atau secara superfisialnya bisa dirasakan pada perut bagian bawah, selama menstruasi. Banyak upaya dilakukan untuk mengurangi keluhan nyeri haid atau dismenore tersebut salah satunya dengan mengkonsumsi air kelapa hijau karena air kelapa hijau mengandung  kalsium 14,11 Mg/100 ml, magnesium 9,11 Mg/100 ml dan vitamin c. Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau dapat mengurangi ketegangan otot serta kandungan vitamin c yang merupakan zat-zat alami anti inflamasi yang membantu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi. Metode : Metode yang digunakan yaitu electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui DOAJ (Directory of Open Access Journals), PubMed dan Google Scholar. Jurnal yang ditemukan kemudian dispesifikkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu: IC1= artikel dipublikasikan dalam rentang waktu 2010-2020, IC2= jenis penelitian kuantitatif, IC3= jurnal tidak duplicate yang diterbitkan dari DOAJ (Directory of Open Access Journals), PubMed dan Google Scholar, IC4 = judul artikel dan abstrak sesuai dengan tujuan dari sistematik review. Hasil : Air kelapa hijau mengandung kalsium 14,11 Mg/100 ml, Magnesium 9,11Mg/100 ml dan Vitamin C 8,59Mg/100 ml. Kalsium dan Magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau dapat mengurangi ketegangan otot dan vitamin C yang merupakan zat-zat alami anti inflamasi yang membnatu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi dengan menghamabat ezimcyclooxygenaseyang memiliki peran dalam mendorong proses pembentukan ezimcyclooxygenase prostaglandin.
Literature Review: Kecemasan Ibu Hamil TM III Dalam Menghadapi Persalinan Romayana Alfiani; Friska realita
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 11 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1560.508 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i11.260

Abstract

Ibu hamil yg mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan di Indonesia, ada 107.000 (28,7%). Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil semenjak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yg gelisah sehingga Mengganggu pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, serta lain-lain. akibat tersebut bisa membahayakan ibu serta janin. World Health Organization (WHO) di tahun 2005 mengungkapkan bahwa status kesehatan mental dunia memberikan 25% Fiscardo pernah mengalami gangguan emosi serta sikap, tetapi hanya 40% yg terdiagnosis. Kecemasan atau kecemasan bunda hamil yg akan menghadapi salah satu proses persalinan persoalan emosional seringkali dijumpai gangguan serta akibat psikologis yg cukup serius. Tujuan penelitian ini dipergunakan buat mengetahui taraf kecemasan bunda hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Literature internasional serta literature nasional yg di telusuri melalui media elektro menggunakan kunci. Artikel yg di pilih sebesar 5, yg masing-masing mewakili satu kecemasan ibu hamil tm III dalam menghadapi persalinan. Terdapat gambaran kecemasan ibu hamil TM III dalam menghadapi persalinan.
PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID Friska Realita; Rosita Komala Dewi; Endang Susilowati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.414

Abstract

Latar Belakang : Nyeri haid atau sering disebut dismenore merupakan masalah ginekologis umum yang paling sering terjadi pada wanita saat menstruasi atau sebelum menstruasi, Dismenore dapat didefinisikan sebagai rasa kram yang hebat di daerah uterus atau secara superfisialnya bisa dirasakan pada perut bagian bawah, selama menstruasi.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haid.Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest and posttest. Data nyeri haid diuji normalitas menggunkananshapiro wilk, jika datanya terdistribusi normal namun jika datanya tidak terdistribusinormal maka  menggunakan uji WilcoxonHasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan pemberian air kelapa hijaumenunjukkan nilai p=0,000 (<0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruhpemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haidKesimpulan : Ada pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap nyeri haid.
Hubungan antara Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Prodi Sarjana Kebidanan Unissula Semarang Suhariyati Suhariyati; Alfiah Rahmawati; Friska Realita
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 9 No. 2 (2020): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v9i2.214

Abstract

Anemia is a health problem for people around the world, especially in developing countries. Teenagers have a high risk of anemia, especially iron anemia. That happens because adolescence requires higher nutrients including iron for growth and development. Young women have a higher risk than young men, this is because young women experience menstruation every month (menstruation). The purpose of this study was to determine the relationship between menstrual patterns and the incidence of anemia in young women in Unissula Midwifery Study Program in Semarang. Method: This study used an analytical survey method with a cross sectional study design. The study was conducted in May with a sample of 39 female students of the second semester of unissula midwifery study program. The sampling technique used is total sampling. Menstrual pattern data were obtained through a structured questionnaire, and hemoglobin levels were obtained by examination using the Family DR tool. Data collection includes coding, editing and tabulating, then the data are analyzed with Chi square. The results showed the relationship of menstrual patterns with the incidence of anemia in young women in Unissula Semarang Midwifery Study Program, it was found that the p value <0.05 (0,000). Conclusion: It can be concluded that there is a significant relationship between menstrual patterns and the incidence of anemia in adolescents in Unissula Midwifery Bachelor Study in Semarang. Adolescents are expected to increase knowledge about anemia and can change adolescent eating behavior for the better
External Factors that Cause Dysmenorrhea in Adolescent Girls: Literature Review Rizsya; Friska Realita; Noveri Aisyaroh
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i9.5488

Abstract

Background: Puberty is important for physical and reproductive changes. Menstruation in adolescent girls is a focus, with dysmenorrhea (painful menstruation) a serious issue. WHO notes the high prevalence of dysmenorrhea in Indonesia, especially in adolescent girls. The government has responded through adolescent reproductive health programs and the regulated role of midwives. External factors such as stress, nutritional status, and fast-food consumption play an important role in dysmenorrhea in adolescents. Further understanding of these factors is necessary for a holistic solution. Objective: The aim of this study is to analyze research results related to external factors that cause dysmenorrhea in adolescent girls. Method: This research uses a literature review method by examining several related studies. Article sources come from ScienceDirect, PubMed, and Google Scholar, with keywords including risk factors for dysmenorrhea, stress levels, nutritional status, fast food consumption, and risk factors for dysmenorrhea. Results: From the search results, 8 national journals and 2 international journals were selected that were relevant to external factors causing dysmenorrhea in adolescent girls. All journals used were published in the last 5 years (2019–2021) and can be in Indonesian or English. Based on the results of a review of 3 international articles and 7 national articles, it was concluded that there are three external factors that contribute to the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls, namely stress levels, nutritional status, and consumption of fast food. Conclusion: Based on a review of 10 articles, dysmenorrhea in adolescent girls is influenced by external factors such as stress levels, nutritional status, and consumption of fast food. Prevention can be done by maintaining a healthy diet, exercising regularly, and avoiding stressful situations.