Pendahuluan: Kepatuhan penerapan protokol kesehatan penunggu pasien rumah sakit masih kurang, termasuk memakai masker dan mencuci tangan. Kondisi ini menjadi potensi penularan COVID-19, sehingga memerlukan edukasi. Tujuan: Studi ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan, penerapan cuci tangan dan masker serta praktek cuci tangan dan masker setelah edukasi. Metode: penelitian pre-eksperimental only posttest. Wawancara dengan kuesioner digunakan pada penilaian awal. Edukasi dilakukan secara langsung menggunakan metode demontrasi. Praktek langkah cuci tangan dan memakai masker diobservasi setelah edukasi. Analisis dilakukan deskripsi tiap variabel, uji hubungan pengetahuan dan praktek langkah mencuci tangan maupun memakai masker, serta uji beda variabel menurut jenis kelamin, usia dan ruangan perawatan. Hasil: Hasil menunjukan 40% penunggu pasien rumah sakit menyatakan mengetahui langkah mencuci tangan pada penilaian awal, setelah edukasi 43,3% melakukan praktek langkah cuci tangan dengan benar. Sejumlah 58,3% penunggu pasien rumah sakit menyatakan mengetahui langkah memakai masker pada penilaian awal, setelah edukasi 81,7% melakukan praktek langkah memakai masker dengan benar. Adanya hubungan signifikan p value = 0.000 < α 0.05 antara pengetahuan enam langkah cuci tangan dan hubungan signifikan p value = 0,021 antara pengetahuan empat langkah memakai masker berdasarkan penilaian awal dengan praktek setelah mendapat edukasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan dengan praktek mencuci tangan serta memakai masker. Tidak ada perbedaan pengetahuan dan praktek mencuci tangan maupun memakai masker menurut usia, jenis kelamin dan ruangan perawatan
Copyrights © 2022