Komposit serat alam adalah material yang sangat baik karena sangat ringan, kuat, murah, mudah di bentuk dan ramah lingkungan. Pohon gaharu (Aquilaria malaccensis) menghasilkan resin berbau harum untuk pembuatan parfum. Selain resin juga menghasilkan serat halus yang bisa dijadikan penguat material komposit. Tujuan penelitian untuk mendapatkan efek perendaman serat kulit gaharu terhadap pengujian mekanik menggunakan matriks polyester BQTN 157 serat gaharu sebagai penguat dan apakah komposit serat gaharu ini bisa dijadikan bahan alternatif pembuatan dashboart mobil. Metode penelitian menggunakan full Faktorial dengan dua faktor dan tiga level. Parameter proses yaitu perendaman dengan cairan kimia NaOH 2%, 4% dan 6% dan lama perendaman 120 menit, 240 menit dan 360 menit. Hasilnya nilai rata-rata kekuatan tarik maksimum yaitu 42,0 Mpa pada serat dengan waktu perendaman selama 120 menit dan 2% NaOH. Hasil pengujian impak maksimum sebesar 39,1 kj/m2 pada waktu perendaman 120 menit dan persentase NaOH 4%. Hasil foto menghasilkan bentuk patahan broken fiber dimana serat yang patah dipenuhi dengan serat halus dan berserabut. Efek persentase NaOH dan perendaman serat gaharu lebih dari 240 menit membuat kekuatan serat menjadi menurun, mudah putus dan rapuh. Artinya persentase NaOH dan perendaman tidak boleh lebih dari 240 menit. Hasil pengujian ini bisa dijadikan material baru untuk pembuatan dashboard mobil karena sudah standar bila dibandingkan dengan standar.
Copyrights © 2022