Jurnal Kajian Ruang
Vol 2, No 2 (2022): September, 2022

Analisis Gap & Pencapaian Indikator Smart City Readiness Dalam Program Pembangunan Daerah Kabupaten Wakatobi

Wa Ode Siti Jurianti Aswad (Universitas Pattimura Maluku)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

ABSTRACTSmart city-based development is becoming a trend in the world amid the complexity of urban problems and technological developments. Continuation of the Movement Towards 100 Smart Cities program in Indonesia, in 2021 the government is targeting 50 Super Priority Tourism Areas for technical guidance on the Smart City Masterplan.  One of the selected areas is Wakatobi Regency, which has problems with limited infrastructure and budget. This study aims to determine the gap in the regional performance of Wakatobi Regency related to smart city readiness indicators. Smart city is a complex, gradual and multi-sectoral business, so long-term planning is needed. This study uses a quantitative approach with a descriptive method that aims to describe the situation objectively. The results show that the achievement of smart city readiness indicators in the Wakatobi Regency development program is low or there is a gap between existing and target conditions in the smart city dimension.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah ABSTRAKPembangunan berbasis smart city telah menjadi trend di dunia ditengah kompleksitas permasalah perkotaan dan laju perkembangan teknologi. Sebagai lanjutan dari program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia, Tahun 2021 pemerintah menyasar 50 daerah yang termasuk dalam Kawasan Pariwisata Super Prioritas untuk bimbingan teknis Masterplan Smart City. Salah satu daerah yang terpilih adalah Kabupaten Wakatobi yang disisi lain masih menghadapi masalah keterbatasan infrastrukur dan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan capaian kinerja daerah Kabupaten Wakatobi yang terkait dengan indikator kesiapan smart city (smart city readiness). Pembangunan smart city merupakan usaha yang kompleks, bertahap dan bersifat multi sektoral sehingga diperlukan perencanaan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan secara objektif. Hasil penelitian menunjukan pencapaian indikator smart city readiness dalam program pembangunan daerah di Kabupaten Wakatobi masih rendah atau masih ada gap antara kondisi eksisiting dan target dalam dimensi smart city.Kata Kunci : Smart City, Teknologi, Kesenjangan, Kinerja Daerah

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kr

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science Social Sciences Transportation

Description

Articles written for the Jurnal Kajian Ruang, covering the results of thoughts and research results relating to the field of study urban and regional planning directly or indirectly. 1) Spatial planning 2) Remote Sensing 3) Urban Design 4) Transportation 5) Infrastructure 6) Environmental Studies 7) ...