Journal of Muslim Community Health (JMCH)
Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)

Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Instalasi Farmasi RSUD Lapatarai Kabupaten Barru

Zulfarhanah Andi Hamid (Universitas Muslim Indonesia)
Nurmiati Muchlis (Unknown)
Muhammad Ikhtiar (Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2022

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan Sediaan Farmasi merupakan suatu siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi yang diperlukan bagi kegiatan Pelayanan Kefarmasian. Tujuan dilakukannya pengelolaan obat yakni agar terciptanya persediaan obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dengan biaya minimal namun tetap berkualitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui sistem pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai Barru dengan menggunakan teknik analisa data berupa pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari informan kunci, biasa dan pendukung. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai barru masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa variabel belum maksimal seperti pada tahap perencanaan masih sering terjadi kekosongan obat. Tahap pengadaan obat ada yang tepat waktu ada juga tidak dikarenakan masalah pengiriman. Tahap penyimpanan obat sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku hanya saja dari segi keamanan masih kurang. Tahap pendistribusian obat masih terjadi kendala seperti belum ada SIM RS untuk mengetahui sisa stok di unit perawatan. Tahap pemusnahan saat ini kendalanya adalah RS tidak memiliki incinerator untuk melakukan pemusnahan sehingga obat kadaluarsa/rusak ditumpuk di Gudang farmasi. Tahap pengendalian masih terjadi kendala misalnya kurangnya SDM untuk melakukan supervisi. Kesimpulan: Kesimpulannya diharapkan RSUD Lapatarai Barru agar lebih memperhatikan sistem pengelolaan obat di instalasi farmasi mulai dari perencanaan obat yang masih sering terjadi kekosongan obat, pengadaan masih ada yang tidak tepat waktu. Proses penyimpanan obat dari segi keamanan masih kurang. Proses pemusnahan tidak dilakukan di RS. Serta proses pengendalian terkendala di SDM.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmch

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi ...