Agrikultura
Vol 33, No 2 (2022): Agustus, 2022

Pengaruh Penambahan Inhibitor Etilen dan Senyawa Antioksidan terhadap Regenerasi Kalus Padi Mentik Wangi Susu

Fanata, Wahyu Indra Duwi (Unknown)
Setiawan, Dedi Edo (Unknown)
Sholikhah, A’idah Mar’atus (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2022

Abstract

Kalus padi Mentik Wangi Susu memiliki tingkat regenerasi tunas yang rendah karena tingkat pencokelatan kalus yang tinggi dalam media regenerasi. Pencokelatan kalus dipicu oleh tingginya akumulasi etilen dan fenol selama kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efikasi antara inhibitor etilen dan antioksidan dalam mengurangi pencoklatan kalus serta meningkatkan regenerasi tunas pada kalus Mentik Wangi Susu. Perlakuan dilakukan dengan melakukan penambahan inhibitor etilen (putrecine atau perak nitrat) atau antioksidan (polyvinylpyrrolidone atau asam askorbat) dengan konsentrasi yang berbeda ke semua media kultur jaringan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dilakukan apabila antar perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencoklatan kalus Mentik Wangi Susu hanya dapat dihambat secara nyata melalui penambahan polyvinylpyrrolidone ke dalam media regenerasi. Selain itu, perlakuan polyvinylpyrrolidone 0,3 g/l dan putresin 10 mM menghasilkan regenerasi tunas masing-masing sebesar 47% dan 41%, yang tertinggi di antara perlakuan lainnya. Oleh karena itu, polyvinylpyrrolidone dan putresin masing-masing merupakan antioksidan dan inhibitor etilen terbaik untuk meningkatkan regenerasi tunas kalus Mentik Wangi Susu.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...