Keterbatasan perempuan dalam mengakses hal-hal yang dapat menunjang hidupnya disebut sebagai kerawanan. Salah satu bentuk kerawanan yang memicu ketimpangan adalah kerawanan sosial ekonomi perempuan. Sayangnya, sampai saat ini, belum ada ukuran yang menyatakan seberapa besar kerawanan sosial ekonomi perempuan yang terjadi di Indonesia dan apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk indeks kerawanan sosial ekonomi perempuan (IKSEP) dan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi IKSEP pada provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan untuk membentuk IKSEP adalah dengan desain hierarki dan agregasi menggunakan fungsi matematis, serta analisis variabel yang mempengaruhi IKSEP menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Nilai IKSEP Indonesia berada dalam kategori tinggi. Nilai tersebut berarti bahwa perempuan di Indonesia mengalami pembatasan dan dapat membuat perempuan menjadi tidak berdaya atau mengalami ketimpangan serius. Persebaran nilai IKSEP pun tidak merata di Indonesia. Terdapat 12 provinsi dengan nilai IKSEP tinggi, 13 provinsi dengan IKSEP rendah, dan 9 provinsi dengan IKSEP sedang. Variabel IPG dan realisasi anggaran KPPPA signifikan memengaruhi IKSEP. IKSEP yang didapat dari penelitian ini diharapkan dapat memudahkan para pengambil kebijakan dalam penanggulangan kerawanan sosial ekonomi perempuan di tiap provinsi dengan mengetahui dimensi mana yang harus diperbaiki.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019