Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Pengaruh Kepadatan Penduduk Dan Jumlah Lansia Terhadap Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan Multiple Classification Analysis (MCA) Habni Hamara Azmaty; Hussein Adi Permana; Lisa Agustina; Muhamad Fikri Ramdhani; Naufal Abdul Rafi Zaqi; Risni Julaeni Yuhan
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.54 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol14.no1.a3843

Abstract

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah lebih dari 1,7 juta orang dengan jumlah kasus kematian mencapai 49 ribu orang. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepadatan penduduk dan jumlah penduduk lansia terhadap jumlah kasus kematian akibat Covid -19 di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah Multiple Classification Analysis (MCA) dengan unit observasi sebanyak 267 kelurahan yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan jumlah penduduk lansia berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Semakin tinggi kepadatan penduduk maka jumlah kematian akibat Covid-19 cenderung meningkat. Begitu juga dengan jumlah penduduk lansia, semakin tinggi jumlah penduduk lansia, maka jumlah kasus kematian akibat Covid-19 juga cenderung meningkat.
Analisis Faktor Penambahan Kasus Positif Covid-19 Berdasarkan Kelompok PDRB dan Dokter Umum Pada 34 Provinsi Di Indonesia Dengan Menggunakan Multiple Classification Analysis Fauziyah, Fina; Kezia Sibuea; Nur Meiliza; Prawira Yuda Husada; Zulkifli; Risni Julaeni Yuhan
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 9 No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v9i2.21776

Abstract

Virus COVID-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dengan cepat. Indonesia pun turut merasakan dampaknya. Tinggi rendahnya PDRB di suatu daerah tentunya akan mempengaruhi keleluasaan pemerintah dalam menerapkan kebijakan untuk menjaga imunitas penduduknya. Di sisi lain, ketimpangan jumlah tenaga kesehatan di Indonesia masih sangat terasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PDRB dan ketersediaan tenaga kesehatan khususnya dokter umum terhadap jumlah kasus positif COVID-19 seluruh provinsi di Indonesia. Adapun metode analisis yang digunakan adalah Multiple Classification Analysis. Hasilnya, variabel PDRB dan dokter umum memengaruhi jumlah kasus positif COVID-19. Semakin tinggi kedua kategori pada variabel tersebut maka semakin tinggi penambahan kasus positif COVID-19.
Analisis Jalur Pada Kejadian Kriminalitas di Indonesia Tahun 2018 Aisyah Chairani P; Ineke Kristin Dwi Astuti; Natalia Panjaitan; Sri Rahayu Y Sinurat; Risni Julaeni Yuhan
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 2 (2020): JSMS Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v6i2.10555

Abstract

Kriminalitas merupakan masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari–hari dan menyebabkan beberapa pihak tertentu dirugikan baik fisik maupun materi. Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik Indonesia, dalam 1 menit 32 detik, terjadi 1 tindakan kriminal di Indonesia. Sementara itu, dari 100.000 orang di Indonesia, 140 orang diantaranya beresiko terkena tindak kejahatan. Tingginya angka kriminalitas tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik sosial maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi terjadinya tindakan kriminal di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia yang tertera pada beberapa publikasi yang diterbitkan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis, jumlah angkatan kerja menganggur dan jumlah penduduk berpengaruh tidak langsung terhadap kriminalitas di Indonesia Sementara, jumlah penduduk miskin, jumlah angkatan kerja menganggur, dan jumlah penduduk secara langsung memengaruhi kriminalitas di Indonesia.
Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia Gama Putra Danu Sohibien; Risni Julaeni Yuhan
Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik Vol 11 No 1 (2019): Journal of Statistical Application and Computational Statistics
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.544 KB) | DOI: 10.34123/jurnalasks.v11i1.182

Abstract

BBLR diartikan kejadian berat bayi lahir kurang dari 2500 gram. BBLR bisa menyebabkan kematian dan stunting pada bayi sehingga variabel apa saja yang berpengaruh terhadap BBLR perlu diteliti. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensia. Karakteristik rumah tangga (RT) yang memiliki baduta BBLR, yaitu RT dengan sumber air minum dan sanitasi tidak layak, status ekonomi miskin, pendidikan ibu SMP ke bawah, status tempat tinggal pedesaan, penolong persalinan non medis atau tidak ada, dan status ibu perokok. Variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi BBLR, adalah usia hamil pertama ibu, kelayakan sanitasi, pendidikan tertinggi ibu, status tempat tinggal, dan jenis penolong persalinan.
Analisis Pengaruh Kepadatan Penduduk Dan Jumlah Lansia Terhadap Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan Multiple Classification Analysis (MCA) Habni Hamara Azmaty; Hussein Adi Permana; Lisa Agustina; Muhamad Fikri Ramdhani; Naufal Abdul Rafi Zaqi; Risni Julaeni Yuhan
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Publisher : Faculty of Science and Technology, Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.54 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol14.no1.a3843

Abstract

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah lebih dari 1,7 juta orang dengan jumlah kasus kematian mencapai 49 ribu orang. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepadatan penduduk dan jumlah penduduk lansia terhadap jumlah kasus kematian akibat Covid -19 di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah Multiple Classification Analysis (MCA) dengan unit observasi sebanyak 267 kelurahan yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan jumlah penduduk lansia berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Semakin tinggi kepadatan penduduk maka jumlah kematian akibat Covid-19 cenderung meningkat. Begitu juga dengan jumlah penduduk lansia, semakin tinggi jumlah penduduk lansia, maka jumlah kasus kematian akibat Covid-19 juga cenderung meningkat.
INDEKS KERAWANAN SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN INDONESIA TAHUN 2017 Meylinda Halimah Putri; Risni Julaeni Yuhan
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2019 No 1 (2019): Seminar Nasional Official Statistics 2019
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.21 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.117

Abstract

Keterbatasan perempuan dalam mengakses hal-hal yang dapat menunjang hidupnya disebut sebagai kerawanan. Salah satu bentuk kerawanan yang memicu ketimpangan adalah kerawanan sosial ekonomi perempuan. Sayangnya, sampai saat ini, belum ada ukuran yang menyatakan seberapa besar kerawanan sosial ekonomi perempuan yang terjadi di Indonesia dan apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk indeks kerawanan sosial ekonomi perempuan (IKSEP) dan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi IKSEP pada provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan untuk membentuk IKSEP adalah dengan desain hierarki dan agregasi menggunakan fungsi matematis, serta analisis variabel yang mempengaruhi IKSEP menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Nilai IKSEP Indonesia berada dalam kategori tinggi. Nilai tersebut berarti bahwa perempuan di Indonesia mengalami pembatasan dan dapat membuat perempuan menjadi tidak berdaya atau mengalami ketimpangan serius. Persebaran nilai IKSEP pun tidak merata di Indonesia. Terdapat 12 provinsi dengan nilai IKSEP tinggi, 13 provinsi dengan IKSEP rendah, dan 9 provinsi dengan IKSEP sedang. Variabel IPG dan realisasi anggaran KPPPA signifikan memengaruhi IKSEP. IKSEP yang didapat dari penelitian ini diharapkan dapat memudahkan para pengambil kebijakan dalam penanggulangan kerawanan sosial ekonomi perempuan di tiap provinsi dengan mengetahui dimensi mana yang harus diperbaiki.
PEMBENTUKAN INDEKS KEMISKINAN BALITA MULTIDIMENSI DI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017 Adiyatgo Dwi Yahmin; Risni Julaeni Yuhan
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2019 No 1 (2019): Seminar Nasional Official Statistics 2019
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.31 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.207

Abstract

Balita merupakan kelompok umur yang sangat menentukan dalam pengembangan kualitas manusia di masa depan. Menjaga balita dari kemiskinan yang berupa perampasan hak-hak dasarnya merupakan langkah awal dalam pengentasan kemiskinan secara umum. Peneltian ini bertujuan untuk membentuk Indeks Kemiskinan Balita (IKB) Multidimensi di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2017 dan melihat gambaran umum kemiskinan balita yang terjadi di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil analisis faktor, terdapat 3 faktor yang terbentuk, yaitu faktor lingkungan dan kesehatan, faktor standar kualitas hidup balita dan faktor fasilitas perumahan. Faktor-faktor yang terbentuk memiliki persentase varians terjelaskan sebesar 75,771. Berdasarkan pengelompokan kabupaten/kota, lima kabupaten/kota dikategorikan sebagai kabupaten/kota dengan nilai IKB rendah, sebelas provinsi dikategorikan sebagai kabupaten/kota dengan persentase IKB sedang, enam kabupaten/kota dikategorikan sebagai kabupaten/kota dengan nilai IKB tinggi.
KAJIAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETAHANAN PANGAN Khalista Arkania Harvian; Risni Julaeni Yuhan
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.603 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.593

Abstract

Ketahanan pangan di Indonesia dapat dikatakan masih rentan, salah satunya ditandai dengan masih adanya angka kelaparan. Kondisi ini disebabkan oleh upaya pemenuhan kebutuhan dan permintaan pangan di Indonesia yang masih terkendala berbagai faktor salah satunya faktor alam yaitu perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim memengaruhi sistem pangan termasuk produksi, penyimpanan, akses dan stabilitas harga pangan. Indonesia termasuk negara yang memiliki ketahanan pangan paling rawan terkena dampak perubahan iklim di wilayah Asia Tenggara. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan dengan menggunakan metode structural equation modelling partial least square (SEM-PLS). Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementrian Perikanan dan Kelautan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Sehingga, dibutuhkan kebijakan untuk menangani perubahan iklim agar kerentanan dalam ketahanan pangan dapat diatasi.
PENYUSUNAN INDEKS KESADARAN POLITIK DI KALANGAN MAHASISWA Nabilla Fathasya Arom; Risni Julaeni Yuhan
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.844 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.639

Abstract

As agents of change, students are required to have good political awareness. With good political awareness, students have an awareness of their position in a state life order which further strengthens the country's democratic system. So far political awareness has been measured through the level of election participation and Indonesia's democratic index (IDI) specifically aspects of political rights. The measurement is an indirect measurement that sometimes results in different levels of political awareness. Therefore we need a special index to measure one's level of political awareness. Therefore through the study in Polytechnic of Statistics STIS this research aims to describe the variables that affect the level of political awareness of a person and explain the general description of the political awareness level of Polytechnic of Statistics STIS students using the political awareness index (PWI). PWI measurement uses a questionnaire consisting of 36 question covering cognitive, affective, and psychomotor dimentions. Data was collected on June 4th, 2020 with unit of analysis of 140 samples of Polytechnic of Statistics STISstudents taken using the Stratified Circular Systematic Sampling method. The analysis found that political awareness of Polytechnic of Statistics STIS students was in the medium category with each dimention namely cognitive, affective, and psychomotor belong to the category of high, low and high.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Gizi Buruk di Indonesia Tahun 2018 Dengan Metode Analisis MCA ( Multiple Classification Analysis) Dena Apriliana; Indri Puspita Devi; M. Latif Al Banna; Adi, Rekayati Cahya; Risni Julaeni Yuhan
Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 9 No 2 (2021): VOLUME 9 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v9i2.21927

Abstract

Permasalahan mengenai gizi buruk masih menjadi perhatian bersama. Gizi buruk dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Penuntasan gizi buruk menjadi salah satu tujuan utama dari SDGs. Indonesia sendiri menjadi perhatian dunia berkaitan dengan masih tingginya kasus gizi buruk yang terjadi. Oleh karena itu, peneliti mencoba mencari faktor-faktor yang memengaruhi angka gizi buruk di Indonesia dengan metode analisis MCA (Multiple Classification Analysis). Variabel yang digunakan pada penelitian ini meliputi Angka Prevalensi Gizi Buruk sebagai variabel tak bebas, dan variabel PDRB per Kapita, Persentase Kabupaten/Kota yang Mencapai Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi, Kunjungan ANC K4, dan Persentase Bayi Usia 6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif sebagai variabel bebasnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Persentase Kabupaten/Kota yang Mencapai Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi dan variabel Kunjungan ANC K4 secara signifikan memengaruhi Angka Prevalensi Gizi Buruk di Indonesia.