Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan sektor unggulan di Indonesia karena peran pentingnya dalam menggerakkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. Namun, pendapatan IMK hanya mampu tumbuh sebesar 1,3 persen selama 4 tahun dan sebagian besar IMK masih mengalami kesulitan (70 persen dari total IMK), yang mana di antaranya adalah mengalami kesulitan pemasaran. Hanya sedikit IMK yang mampu memasarkan produknya di luar domisili. Dengan perkembangan internet yang telah pesat, internet diharapkan mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh IMK dan memberikan peningkatan pendapatan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh internet terhadap IMK di Indonesia dengan melihat karakteristik penggunaan internet. Adapun metode yang digunakan adalah uji beda median, analisis regresi data panel seluruh provinsi Indonesia (2013-2015), serta analisis regresi linier berganda (2017). Uji beda median menunjukkan terdapat perbedaan penggunaan intenet di wilayah perdesaan dan perkotaan. Fixed Effect Model dengan estimasi Seemingly Unrelated Regression (SUR) menunjukkan bahwa seluruh variabel pengguna internet berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan IMK, serta RLB menunjukkan bahwa penggunaan internet pada IMK dan kualitas pelaku usaha IMK berpengaruh signifikan terhadap pendapatan IMK.
Copyrights © 2019