Pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap kondisi ekonomi global, termasuk ekonomi Indonesia. Hal ini juga menyebabkan IHSG mengalami tekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari valuasi saham yang undervalued melalui metode PER, PBV, dan DDM dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Melalui purposive sampling, data yang akan digunakan adalah 14 saham perusahaan subsektor perbankan. Data diperoleh dari laporan keuangan dan situs web yang menyediakan data keuangan perusahaan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan PER, 6 saham diketahui undervalued, sedangkan berdasarkan PBV, 10 saham dalam kondisi undervalued, dan berdasarkan DDM, 8 saham dalam kondisi yang undervalued. Sementara itu, jika ketiga metode tersebut digabungkan, maka ada 5 saham yang memiliki valuasi undervalued. Keputusan investasi yang dipilih ialah membeli saham-saham yang memiliki valuasi undervalued.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022