Dengan literasi ekonomi yang baik, nelayan dapat secara bijak mengelola keuangan keluarga ditengah ketidakpastian pendapatan yang diperoleh nelayan dari tangkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perubahan pola pikir masyarakat nelayan di desa Pulau Lemukutan, 2) Mengetahui faktor-faktor perubahan pola pikir dengan literasi ekonomi. Penelitian ini didasari oleh berbagai hasil penelitian terdahulu yang relevan bahwa literasi ekonomi yang umumnya diperoleh dari proses pembelajaran formal memberikan peran positif terhadap perilaku ekonomi seseorang. Adapun dasar empiris adalah hasil riset peneliti pada tahun sebelumnya yang menyatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Desa Pulau Lemukutan berada pada kategori sedang (stuff literacy). Fenomena pada masyarakat nelayan di Desa Pulau Lemukutan umumnya hanya memiliki tingkat pendidikan dasar dan menengah dengan pekerjaan utama sebagai nelayan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mandala, observasi dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa pedoman wawancara. Responden penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diidentifikasi bahwa perubahan pola pikir masyarakat di desa Pulau Lemukutan dengan literasi ekonomi, bahwa dengan tingkat pendidikan dasar dan menengah, masyarakat di desa Pulau Lemukutan mampu bersaing dengan desa lain serta dapat meningkatkan taraf hidup. Sedangkan faktor-faktor perubahan pola pikir masyarakat di desa Pulau Lemukutan dengan literasi ekonomi, yaitu: faktor pendidikan; faktor sosial ekonomi; faktor budaya dan faktor perkembangan sosial.
Copyrights © 2022