Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi manajemen Pengembangan SDM di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini dipilih melalui teknik nonprobability sampling, dengan menggunakan teknik purposive sampling atau teknik penentuan sampel dengan mempertimbangkan aspek tertentu. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, dimana aspek Komunikasi dan petunjuk kebijakan pengembangan SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Bima telah berjalan dengan baik. Kualitas sumber daya yang dimiliki telah mengalami peningkatan, akan tetapi belum berjalan secara efektif karena berbagai hambatan. Koordinasi dilakukan secara rutin antara kepala dinas maupun bawahan. Lintas koordinasi tersebut dapat dilakukan tidak hanya bersifat top-down tapi juga bottom-up sesuai dengan garis koordinasi secara hirarkis struktural sehingga tidak terjadi penyimpangan antara bawahan dengan kepala dinas. Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima memiliki pedoman pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM yakni berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu, Bimbingan Teknis Terpadu dan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Adapun dukungan dalam implementasi kebijakan pengembangan SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Bima berasal dari serapan anggaran APBD untuk peningngkatan SDM pegawai. Akan tetapi memang belum sepenuhnya memadai. Sedangkan kendala implementasi kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima adalah Minimnya bimbingan teknis dan pelatihan, khususnya bagi tenaga kesehatan. Kata Kunci: Implementasi, Manajemen, Sumber Daya Manusia,
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022