Produksi perikanan budidaya Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk didalamnya komoditas ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dan tuna (Thunnus sp). Hasil tersebut sangat potensial untuk diolah menjadi berbagai produk termasuk minyak ikan. Permintaan minyak ikan komersial yang semakin hari meningkat menjadi tantangan produsen untuk memproduksi minyak ikan yang berkualitas dana man bagi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar asam lemak bebas, nilai bilangan peroksida, p-anisidin dan total oksidasi pada minyak ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dan minyak ikan tuna (Thunnus sp) kasar serta minyak ikan komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak ikan yang memenuhi standar IFOS untuk parameter asam lemak bebas yaitu minyak ikan komersial A, B, C, D, E dan minyak ikan tuna kasar; nilai bilangan peroksida pada minyak ikan komersial E sudah memenuhi standar IFOS; nilai p-anisidin minyak ikan komersial D, E, patin dan tuna kasar sudah memenuhi standar IFOS dan untuk total oksidasi minyak ikan komersial E sudah memenuhi standar IFOS. Kata kunci: Asam lemak bebas, Bilangan peroksida, Minyak ikan, p-anisidin, tTotal oksidasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022