Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Karakteristik Fisikokimia Papain Soluble Collagen dari Gelembung Renang Ikan Tuna (Thunnus sp.): Physicochemical Characteristics of Papain Soluble Collagen from Tuna (Thunnus sp.) Swim Bladder Hari Cahyono; Wini Trilaksani; Uju
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 1 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i1.38213

Abstract

Collagen is a connective tissue protein composed of the amino acids glycine, proline, alanine and hydroxyproline, which are found in the skin, bones, scales and swim bladder tissue of fish. Fish swim bladder as a by-product of the fishing industry have the potential to be converted into halal collagen. This study aims to evaluate the effectiveness of the pre-extraction process of the combination of NaOH and ultrasonication and the use of papain enzyme in the extraction process on the physicochemical characteristics of tuna swim bladder collagen. The research method was a combination of pre-extraction of NaOH and 150 minutes of ultrasonication and immersion for 2; 4; 6; 8; 10; 12; 14; 16; 18; 20; 22 and 24 hours, extraction using the papain enzyme with a concentration of 0; 3,500 and 5,000 U/g and extraction time of 36 and 48 hours. The results showed that the pre-extraction process using 150 minutes of ultrasonication with soaking for 22 hours was the best time to eliminate non-collagen proteins, and extraction using papain enzyme with a concentration of 5,000 U/g and soaking for 36 hours was the preferred treatment for the degree of collagen development. The yield of collagen obtained was 7.01±0.4%, the dominant amino acids were glycine, arginine and proline, tuna swim bladder collagen had a protein band of α1 chain of 117 kDa, α2 chain of 107 kDa and β chain of 244 kDa and zeta potential value of 0.496 mV.
ANALISA PROKSIMAT DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK IKAN LELE (Clarias sp) TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Hari Cahyono; Rini Hertati; Djunaidi Djunaidi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 2, No 3: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v2i3.205

Abstract

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang disukai oleh masyarakat, Sebagai sumber protein, padapengolahan kerupuk biasanya ditambahkan bahan daging ikan dan dikenal sebagai kerupuk ikan.Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai proksimat dan nilai organoleptik kerupuk ikan lele (Clarias sp). Analisa proksimat dilakukan untuk mengetahui komponen utama dari suatu bahan. Untuk pengujian dalam penelitian ini terdiri dari kadar air, kadar abu tak larut dalam asam dan kadar protein. Sedangkan analisa organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses penginderaan manusia untuk menilai tingkatan mutu menggunakan lembar penilaian sensori berdasarkan kenampakan, bau, rasa (matang), tekstur dan jamur.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei langsung ke lokasi pembuatan kerupuk ikan lele (Clarias sp), kemudian hasil analisa proksimat dan organoleptik disajikan dalam bentuk tabel dan diinterpretasikan dalam bentuk grafik.Hasil uji proksimat yang dilakukan sebanyak dua kali yakni pengujian pertama (minggu pertama) dan pengujian kedua (minggu ketiga) menghasilkan nilai proksimat kerupuk ikan lele (Clarias sp) yang berbeda dan mengalami peningkatan. Pada pengujian minggu pertama memiliki nilai kadar air 7,2829 % kadar abu tak larut dalam asam 4,4383 % dan kadar protein 3,0000 %, sedangkan pada pengujian kedua memiliki nilai kadar air 8,6099 % kadar abu tak larut dalam asam 4,9140 % dan kadar protein 3,8629 %.Hasil akhir uji organoleptik kerupuk ikan lele (Clarias sp) dengan nilai kenampakan 6,0 bau 7,0 rasa (matang) 7,0 tekstur 7,0 dan jamur 9,0. Kata kunci : Uji Proksimat, Uji Organoleptik, Kerupuk Ikan Lele (Clarias sp)
KUALITAS MINYAK IKAN DARI HASIL SAMPING, DAN PRODUK (SOFTGEL) MINYAK IKAN KOMERSIAL Yulianto, Agus
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 15 NO.2 OKTOBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v15i2.2125

Abstract

Produksi perikanan budidaya Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Termasuk didalamnya komoditas ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dan tuna (Thunnus sp). Hasil tersebut sangat potensial untuk diolah menjadi berbagai produk termasuk minyak ikan. Permintaan minyak ikan komersial yang semakin hari meningkat menjadi tantangan produsen untuk memproduksi minyak ikan yang berkualitas dana man bagi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar asam lemak bebas, nilai bilangan peroksida, p-anisidin dan total oksidasi pada minyak ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dan minyak ikan tuna (Thunnus sp) kasar serta minyak ikan komersial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak ikan yang memenuhi standar IFOS untuk parameter asam lemak bebas yaitu minyak ikan komersial A, B, C, D, E dan minyak ikan tuna kasar; nilai bilangan peroksida pada minyak ikan komersial E sudah memenuhi standar IFOS; nilai p-anisidin minyak ikan komersial D, E, patin dan tuna kasar sudah memenuhi standar IFOS dan untuk total oksidasi minyak ikan komersial E sudah memenuhi standar IFOS. Kata kunci: Asam lemak bebas, Bilangan peroksida, Minyak ikan, p-anisidin, tTotal oksidasi.