Jurnal Transformatika
Vol 4, No 2 (2007): January 2007

SISTEM KOMUNIKASI SELULER DENGAN UNIVERSAL MOBILE TELEPHONE SYSTEM ( UMTS )

Titin Winarti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2007

Abstract

Sistem celuler GSM memiliki beberapa kekurangan, yaitu tidak mampu untuk mengintegrasikan layanan video call dan video streaming karena kecepatan data masih rendah. Dengan alasan itu, maka ETSI menentukan migrasi dari GSM ke sistem generasi seluler ketiga yang disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telephone System). Adapun spektrum frekuensi UMTS terestrial bekerja pada 1920-1980 MHz, 2110-2170 MHz untuk dipasangkan dari band dan 1900-1920 MHz, 2010-2025 MHz untuk tidak berpasangan dari band Seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi telekomunikasi sistem seluler terus berkembang dan menggarap sekarang telah mencapai generasi ketiga yang dikenal dengan nama dari International Mobile Telecommunications-2000 (IMT-2000). Adapun kerangka kerja untuk pengembangan teknologi seluler generasi ketiga (3G) di Eropa adalah Universal Mobile Telephone System (UMTS). UMTS menggunakan disebut oleh TD-CDMA multiple access adalah UTRA TDD (UMTS Terrestrial Radio Access dari Time Division Duplex) dan W-CDMA untuk UTRA FDD DARI (UMTS Terrestrial Radio Access dari Duplex Frekuensi Division Kata kunci : UMTS, multiple access, Sistem Seluler

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

TRANSFORMATIKA

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Transformatika is a peer reviewed Journal in Indonesian and English published two issues per year (January and July). The aim of Transformatika is to publish high-quality articles of the latest developments in the field of Information Technology. We accept the article with the scope of Information ...