Kakao merupakan komoditi unggulan yang menempati urutan keempat produksi perkebunan Aceh. Rendahnya kualitas produksi dan pengolahan produk masih menjadi kendala utama dalam pengelolaan kakao. Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan usaha tani kakao menuju keberlanjutan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Tenggara dan Pidie Jaya sebagai wilayah sentra produksi utama kakao. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada 352 responden petani. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dianalisis menggunakan SWOT untuk menentukan strategi pengembangan usaha tani kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor bobot faktor internal berjumlah 2.98 dan skor bobot faktor eksternal berjumlah 3.70 sehingga usaha tani kakao Aceh berada pada kondisi grow and build. Kekuatan utama usaha tani kakao adalah jumlah produksi yang tinggi, kelemahan utama adalah keterbatasan lahan, peluang utama adalah perkembangan teknologi dan ancaman utama adalah harga kakao yang berfluktuasi. Strategi utama pengembangan usaha tani kakao rakyat adalah pengembangan mutu dan nilai tambah produk, implementasi sertifikasi kakao dan pengembangan kemitraan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022